Profil Mohamad Ilham Pradipta, Kepala KCP BRI Cempaka Putih yang Jadi Korban Penculikan dan Pembunuhan Tragis
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), masih meninggalkan duka mendalam. Sosoknya dikenal sebagai profesional perbankan yang berdedikasi, dengan rekam jejak panjang lebih dari satu dekade bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Ilham yang sebelumnya menakhodai KCP BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tewas dalam peristiwa tragis pada Agustus 2025. Tragedi ini tidak hanya mengguncang keluarganya, tetapi juga komunitas perbankan nasional.
Perjalanan Karier Panjang di BRI
Berdasarkan profil LinkedIn, Mohamad Ilham Pradipta telah mengabdi di BRI sejak Januari 2012. Selama 13 tahun lebih, ia meniti karier di berbagai posisi hingga akhirnya dipercaya menjadi pimpinan cabang pembantu.
Rekam jejaknya menunjukkan komitmen kuat dalam membangun layanan perbankan BRI di wilayah tempat ia bertugas. Dedikasinya membuat Ilham dikenal sebagai figur pemimpin cabang yang visioner, ramah, dan komunikatif.
Kompetensi dan Keahlian
Tidak hanya berpengalaman, Ilham juga memiliki berbagai keterampilan yang memperkuat kiprahnya sebagai banker. Dalam profil profesionalnya, ia menuliskan sejumlah kompetensi antara lain:
-
Koordinasi tim
-
Sales & marketing
-
Deal closure (penyelesaian kesepakatan)
-
Pengembangan tim
-
Hospitality
Kombinasi pengalaman dan keterampilan ini menjadikan Ilham sosok yang tidak hanya piawai dalam aspek teknis perbankan, tetapi juga cakap dalam membangun hubungan baik dengan tim internal maupun nasabah.
Reaksi Keluarga dan Pihak BRI
Tragedi yang menimpa Ilham membuat keluarga begitu terpukul. Sang istri, Puspita Aulia, menyampaikan rasa kehilangan sekaligus harapannya agar pelaku dihukum setimpal.
“Suami saya orang baik, sangat baik. Tapi kenapa diperlakukan begitu kejam? Kami ingin tahu motifnya, siapa dalangnya, dan kami harap pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujar Puspita dengan nada pilu di Bogor, Kamis (21/8).
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, menegaskan dukungan penuh BRI terhadap proses hukum yang sedang dijalankan kepolisian. Ia menekankan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan mengenai apakah kasus ini berkaitan dengan masalah penagihan kredit atau faktor lain.
Polisi Terus Dalami Kasus
Polda Metro Jaya telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Namun, hingga kini masih ada eksekutor utama yang berstatus buron. Aparat kepolisian menegaskan akan terus melakukan pengejaran dan pendalaman terkait siapa dalang di balik peristiwa penculikan sekaligus pembunuhan ini.
Load more