ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Harus Bicara, Kuasa Hukum Ungkap Alasan Keluarga Arya Daru Baru Muncul, Padahal Kasus Kematian Diplomat Muda Sudah 40 Hari

Kuasa Hukum keluarga diplomat muda Kemlu RI, almarhum Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), Nicholay Aprilindo membeberkan alasan pihak keluarga baru muncul ke publik.
Senin, 25 Agustus 2025 - 16:15 WIB
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan bersama sang istri, Pita & Sang ayah kandung, Subaryono
Sumber :
  • Kolase Istimewa & Tim tvOne/Sri Cahyani Putri

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa Hukum keluarga diplomat muda Kemlu RI, almarhum Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), Nicholay Aprilindo membeberkan alasan pihak keluarga baru muncul.

Kasus kematian Arya Daru menghebohkan publik sejak sang diplomat muda Kemlu itu ditemukan tewas di kamar indekos, Selasa (8/7/2025).

Namun setelah sebulan lebih, keluarga Arya Daru tak kunjung muncul menuai berbagai pertanyaan hingga spekulasi negatif dari publik.

Nicholay Aprilindo kini menjelaskan motif keluarga Arya Daru enggan muncul selama 40 hari lebih setelah kasus ini heboh.

"Kita pahami psikologi orang yang berduka, mereka sangat terguncang dan mereka sangat kehilangan almarhum Arya Daru," ujar Nicholay dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Senin (25/8/2025).

Kuasa Hukum keluarga diplomat muda Kemlu RI Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo
Kuasa Hukum keluarga diplomat muda Kemlu RI Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo
Sumber :
  • tvOneNews

 

Pasalnya, Subaryono, ayah almarhum Arya Daru dalam konferensi pers mengutarakan, kondisi keluarga masih sangat terpukul.

Kasus tewasnya Arya Daru dinilai akibat tindakan bunuh diri membuat Subaryono dan ibu almarhum, Siti Sulastri tidak berdaya.

Nicholay kembali menyinggung ungkapan pilu dari Subaryono yang menceritakan perjalanan keluarga kecilnya sejak menikah dengan sang istri.

Nicholay tak kuasa mendengar cerita Subaryono yang mengungkapkan sang istri mengalami tiga kali keguguran.

Lahirnya Arya Daru menjadi tanda proses kehamilan keempat istri Subaryono berjalan dengan sempurna.

"Itu pun rahimnya diikat, sehingga janin yang ada baru bisa berkembang, setelah itu disesar. Artinya sangat susah untuk mendapatkan anak itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Nicholay menjelaskan alasan lain pihak keluarga tidak mau berbicara kepada publik dengan cepat.

Pasalnya, Subaryono dan keluarga besar istri almarhum menjaga kesehatan ibu kandung Arya Daru yang berjuang menyembuhkan penyakitnya.

"Ibunya dalam keadaan sakit kanker koloni yang saat ini sudah diangkat (penyakit), kini sedang dalam proses pengangkatan kankernya," tambahnya.

Kuasa Hukum keluarga Arya Daru itu kemudian memaparkan, kondisi istri juga sangat terpukul.

Ini selaras dengan pernyataan Meta Ayu Thereskova, kakak ipar Arya Daru yang mengungkap kondisi istri almarhum, Meta Ayu Puspitantri alias Pita.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT