Polisi Disebut Tak Pertimbangkan Keterangan dari Keluarga Arya Daru Tapi Sudah Umumkan Kematian karena Bunuh Diri

Jakarta, tvOnenews.com - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan menyisakan misteri besar bagi keluarga dan publik. 

Arya Daru ditemukan di dalam kamar kosnya di daerah Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2025) dengan wajah terlilit lakban dan plastik. 

Polisi mengatakan bahwa kematian Arya Daru dilakukan tanpa bantuan pihak lain atau bunuh diri. 

Tapi, pihak keluarga masih bertanya-tanya dan tak percaya jika diplomat 39 tahun itu mengambil nyawanya sendiri. 

Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo mengatakan pihak keluarga sudah memberikan keterangan dan bukti kepada pihak kepolisian. 

“Pihak keluarga sudah memberikan berbagai macam informasi dan bukti yang ada pada mereka, baik kepada pihak penyelidik, Kompolnas, Komnas HAM, semua sudah diberikan oleh pihak keluarga dari keterangan sampai apapun yang mereka ketahui dan dapatkan,” kata Nicholay, dalam konferensi pers, Sabtu (23/8/2035). 

Tapi, ia merasa keterangan itu seakan diabaikan dan tak dipertimbangkan dalam kesimpulan kematian sang diplomat. 

“Tapi itu tidak dipertimbangkan sebagai suatu fakta, bukti tentang pengungkapan misteri meninggalnya almarhum. Ini yang sangat kami sayangkan,” kata Nicholay. 

Salah satu keterangan yang diberikan pihak keluarga yakni diplomat muda itu baru saja dapat promosi dan bekerja di Finlandia. 

Bahkan, Arya Daru sudah mempersiapkan tiket dan paspor untuk membawa keluarganya ke negara tersebut. 

Sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga juga mengatakan kondisi Arya Daru sedang bersemangat dan bahagia karena akan pindah ke Finlandia. 

Ia juga telah memikirkan pendidikan untuk anak-anaknya, yang dinilai akan lebih baik di Finlandia. 

Menurut pengakuan sang istri, Nicholay mengatakan bahwa tidak ada masalah rumah tangga di antara keduanya. 

Oleh karena itu, pihak keluarga merasa aneh jika orang yang sedang bahagia malah memutuskan untuk bunuh diri. 

Terkait hal tersebut, Nicholay mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak kepolisian. (iwh)