Resmi Tersangka KPK, Wamenaker Noel Minta Maaf ke Prabowo hingga Anak dan Istrinya
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto pasca ditetapkan tersangka kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Saya ingin sekali, pertama, saya meminta maaf kepada Presiden Pak Prabowo,” ucap Noel sebelum memasuki mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Setelah permohonan maaf untuk Prabowo, dia juga meminta maaf kepada istri dan anaknya.
“Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya,” ungkapnya.
Terakhir, Noel menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perbuatannya.
“Tiga, saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia,” katanya sambil memakai rompi orange KPK.
Modus Pemerasan Noel
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan Noel menggunakan modus mempersulit bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 bagi yang tidak membayar lebih.
“Modus memperlambat, mempersulit, atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih,” kata Setyo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Setyo mengungkap sertifikasi K3 yang diterbitkan Kemnaker sedianya dikenakan Rp275 ribu. Namun, para pekerja malah diharuskan membayar sampai Rp6 juta.
Sebelumnya, menyita sejumlah barang bukti dalam pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.
Barang bukti yang diamankan meliputi sejumlah uang tunai, puluhan mobil, dan dua unit motor mewah merek Ducati.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2025).
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati," ujar Fitroh melalui pesan singkat.
Berdasarkan penelusuran, dua motor mewah merek Ducati yang disita KPK memiliki harga yang sangat fantastis. Satu motor Ducati tipe Multistrada V4 berpelat nomor B 3838 BOB seharga Rp418.400.000.
Kemudian, motor Ducati tipe Streetfighter V4 berpelat nomor B 4225 SUQ senilai Rp349.700.000. (saa/rpi)
Load more