Fakta Baru Penyebab Tewasnya Bankir BUMN yang Jasadnya Ditemukan Terlakban di Bekasi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap fakta baru terkait penyebab tewasnya Bankir BUMN berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di wilayah Bekasi.
Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulih mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap korban, tim forensik menemukan adanya dugaan korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.
"Betul, Kacab bank di Jakarta meninggal akibat kekurangan oksigen," kata Prima saat konferensi pers, Jumat (22/8).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi jenazah, ditemukan adanya tekanan pada tulang leher dan dada jenazah korban.
"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas," ujar Prima.
Prima menambahkan, pihaknya masih akan mendalami temuan tersebut.
"Kami masih mendalami temuan ini. Semua data medis dan forensik akan kami serahkan kepada penyidik untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Prima.
Selain itu, hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya sejumlah luka akibat kekerasan benda tumpul pada tubuh jenazah korban.
Turut diketahui, bankir BUMN itu menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.
Jenazah korban ditemukan di Kampung Karangsambung,Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) sekitar pukul 05.30 WIB.
Seorang warga di area persawahan mengaku pertama kali menemukan jenazah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.
Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.
Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik korban. (ant/dpi)
Load more