ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Balita 4 Tahun Meninggal Dunia Karena Cacingan Akut, Dedi Mulyadi Beri Warning: Berarti Fungsi Bidan Desanya Tidak Berjalan Kan

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM memberikan peringatan kepada Pemkab Sukabumi terkait kasus R.
Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:24 WIB
Nasib Pilu Anak di Sukabumi Meninggal Dunia Gara-Gara Cacingan Akut, Cacing 15 Cm Bisa Ditarik dari Lubang Hidung, Bapak Sakit dan Ibu ODGJ
Sumber :
  • Tangkapan layar

Bandung, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau KDM memberikan peringatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terkait kasus R.

R merupakan seorang balita asal Desa Cabiaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia akibat tubuhnya dipenuhi cacing.

Kasus itu terungkap setelah video terkait R diunggah oleh akun Instagram Yayasan Rumah Teduh yang membantu menanganinya.

Dalam video tersebut, bahkan diperlihatkan bahwa banyak sekali cacing yang sedang berusaha dikeluarkan oleh dokter dari hidung, mulut, kemaluan bahkan anus bocah berusia empat tahun itu dalam keadaan hidup.

tvonenews

Bahkan, total cacing yang dikeluarkan mencapai satu kilogram. Viralnya kasus tersebut menuai sorotan tajam dari Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi akhirnya memberikan peringatan kepada Pemkab Sukabumi dan Pemerintah Desa Caniaga karena dinilai lalai dan abai dengan keberadaan R yang mengalami kondisi gizi buruk bahkan tubuhnya dipenuhi oleh cacing.

“Ini warning bagi Pemkab Sukabumi dan pemerintah desanya,” katanya di Bale Pakuan, Rabu (20/8/2025).

Selain itu, Dedi Mulyadi juga meminta agar Dinas Kesehatan Jawa Barat bisa mengevaluasi keberadaan kepala puskesmas dan bidan desa di wilayah tersebut karena dinilai bersikap abai dan melakukan pembiaran terhadap R.

Menurut KDM, seharusnya pihak puskesmas serta bidan bisa mengetahui kondisi kesehatan masyarakat setempat.

Sebab, kata dia, setiap kondisi kesehatan masyarakat sudah pasti terdata.

Apalagi kasus tersebut menimpa seorang balita yang seharusnya terdata melalui pemeriksaan dan penimbang secara rutin dari Posyandu.

“Berarti kan fungsi bidan desanya tidak berjalan. Nah, kan setiap bulan anak-anak balita harus ditimbang, kan harus ada data di Posyandu, ada kartu bayinya anak itu sudah pernah ditimbang enggak? Terdata enggak di posyandu? Masa sih tetangganya enggak ada yang tahu? Kan enggak mungkin. Artinya bahwa ada pembiaran ada sikap yang abiai selama ini terhadap problem yang dihadapi warga tersebut,” jelas dia.

Terlebih, lanjut Dedi Mulyadi, orang tua R mengalami gangguan kejiwaan dan penyakit Tuberculosis (TBC).

Saat ini orang tua dari R telah ditangani oleh Pemprov Jabar di Rumah Sakit Welas Asih Bandung.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT