Terang-terangan, Pita Bantah Pernyataan Siswanto yang Sebut Dirinya Diminta Ubah Arah CCTV di Luar Kamar Indekos Arya Daru
- Instagram Arya Daru
Jakarta, tvOnenews.com - Meta Ayu Puspitantri alias Pita, istri mendiang diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan membantah pernyataan penjaga kos, Siswanto.
Misteri kejanggalan rekaman CCTV mengarah ke kamar indekos milik Arya Daru Pangayunan salah satu mencuri perhatian publik.
Pita membantah kalau dirinya yang meminta Siswanto merubah arah rekaman CCTV di depan kamar indekos Arya Daru Pangayunan.
Bantahan Pita diwakilkan langsung oleh kakak kandung sekaligus kakak ipar Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Thereskova.
Hal ini bermula saat ditanya oleh YouTuber, Anjas Asmara yang menghubungi lewat media sosial Meta Ayu Thereskova terkait arah CCTV yang berubah.
"Siang Mbak Meta, mohon maaf mau tanya beberapa poin terkait yang menggeser CCTV. Berarti itu inisiatif penjaga kos ya mbak?," tanya Anjas Asmara dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Anjas Asmara, Kamis (21/8/2025).
- Istimewa
Anjas menampilkan pertanyaan ini karena ada pergeseran mengenai blind spot rekaman CCTV yang merebak di media sosial.
Kakak kandung Pita itu menegaskan bahwa, sang adik tidak pernah mengutarakan keinginannya soal perubahan arah CCTV kepada Siswanto.
"Yang jelas Pita tidak pernah menyuruh siapa pun untuk menggeser CCTV mas," kata Thereskova dalam percakapannya dengan Anjas.
Usut punya usut, istri mendiang Arya Daru tersebut hanya mengkhawatirkan kondisi suaminya, tidak pernah berbicara tentang CCTV.
Kata Thereskova, Pita hanya menghubungi Siswanto agar menjalankan tugasnya mengecek perkembangan kondisi diplomat muda asal Sleman tersebut.
"Terpikir ada CCTV pun tidak, karena dia panik tidak bisa kontak suaminya. Kalau untuk alasan penjaga kosnya saya kurang paham ya mas," tegasnya.
Perkara kejanggalan blind spot rekaman CCTV di luar kamar indekos Arya Daru terus menjadi pembahasan dan analisa publik.
Penjelasan Meta Ayu Thereskova ini mengacu pada beberapa rekaman CCTV yang viral di media sosial.
Rekaman CCTV yang pertama memperlihatkan ketika Arya membuang sampah plastik hitam di komplek indekos Guest House Gondia.
Waktu rekaman CCTV menunjukkan Arya Daru keluar dari kamar indekos untuk membuang sampah plastik tersebut pada Senin (7/7/2025) malam sekitar pukul 23.25 WIB.
Rekaman CCTV kedua memperlihatkan gelagat Siswanto mondar-mandir di depan kamar indekos 105 yang ditumpangi Arya pada Selasa (8/7/2025), sekitar pukul 00.27 WIB.
Namun, kepada Tim Fakta tvOne, Siswanto menjelaskan saat itu ia diminta oleh Pita untuk mengecek kondisi Arya.
Siswanto mengatakan, dirinya saat itu berupaya mengintip lampu kamar mandi di dalam kamar indekos Arya melalui jendela.
Rekaman CCTV yang ketiga menunjukkan penjaga kos ditemani oleh salah satu penghuni kos mencongkel jendela kamar indekos Arya.
Kejanggalan ini menggetarkan jagad maya karena rekaman CCTV saat Arya buang sampah plastik, tidak sepenuhnya menyoroti kamar nomor 105.
Sementara, blind spot CCTV saat Siswanto coba membongkar jendela terlihat menunjukkan kamar indekos Arya secara penuh.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra juga sebelumnya membahas pergeseran blind spot rekaman CCTV di komplek indekos Arya Daru.
"Terkait dengan CCTV kenapa bergeser, hal tersebut terjadi setelah adanya permintaan dari istri (Arya Daru) kepada penjaga kos lewat telepon, kepada penjaga kos atas nama S," ungkap Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Wira menjelaskan, blind spot CCTV saat penjaga kos mondar-mandir hingga membuka pintu Arya seusai disuruh istri almarhum.
"Hal tersebut disikapi pemilik kos dengan menggeser sudut CCTV dan dengan maksud memastikan tindakan oleh penjaga kos, hal ini juga diperkuat dengan rekaman video yang diambil teman sekos," tukas Wira.
(hap)
Load more