Ribuan Pendaftar Damkar DKI Gugur Seleksi, Gubernur Pramono: Banyak yang Tingginya Tidak Memenuhi Kriteria
- tvOnenews.com/Julio Saputra
Jakarta, tvOnenews.com – Proses seleksi calon petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta tahun ini menyisakan banyak pendaftar yang gagal lolos pada tahap administrasi.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan penyebab utama kegagalan itu adalah ketidaksesuaian tinggi badan serta persyaratan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) B1, terutama bagi pelamar dari luar Jakarta.
“Untuk Damkar kemarin yang mendaftar adalah 24.405. Dari 24.000 itu 17 persen yang tidak memenuhi syarat administrasi, apa salah satunya banyak yang rata-rata ketingginya tidak memenuhi, yaitu 165,” jelas Pramono Anung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).
Selain faktor tinggi badan, syarat kepemilikan SIM B1 juga menjadi kendala besar. Menurut Pramono, banyak pendaftar dari luar Jakarta tidak memiliki dokumen tersebut.
“Yang kedua karena disyaratkan untuk warga di luar Jakarta harus mempunyai SIM B1, maka banyak sekali yang tidak mempunyai SIM B1,” tambahnya.
Pramono mengaku terkejut dengan tingginya minat pendaftar dari luar Jakarta yang mencapai lebih dari 45 persen.
“Tetapi yang membuat saya terkejut adalah warga di luar Jakarta yang mendaftar cukup tinggi di atas 45 persen,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa seleksi kali ini memprioritaskan pemenuhan kuota untuk warga DKI Jakarta. Kesempatan bagi pelamar dari luar Jakarta hanya akan dibuka jika kuota warga ibu kota belum terpenuhi.
“Untuk lowongan seribu kali ini, mohon maaf memang diprioritaskan tentunya bagi warga Jakarta,” tegasnya.
Sebelumnya, pendaftaran anggota damkar DKI Jakarta resmi ditutup pada Kamis (14/8/2025) pukul 16.00 WIB. Pramono menyampaikan, jumlah pendaftar mencapai 24.405 orang.
“Saya ingin update sampai dengan jam 4, yang daftar untuk Damkar, karena saya janji untuk update sampai terakhir adalah 24.405 orang,” kata Pramono di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Ia memastikan proses seleksi akan berlangsung secara transparan. Arahan khusus telah diberikan kepada Kepala Dinas Damkar DKI Jakarta, Bayu, agar rekrutmen berjalan terbuka dan adil. (agr/iwh)
Load more