News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

15 Anak di Duri Kosambi Terpaksa Putus Sekolah Usai Tak Punya Biaya, Kini Nasibnya....

Puluhan anak yang putus sekolah di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, kini sudah kembali tersenyum. Hal ini dikarenakan mereka mendapatkan kesempatan belajar di Sekolah Kegiatan Belajar (SKB) 07, Cengkareng, Jakarta Barat.
Senin, 18 Agustus 2025 - 21:42 WIB
Gedung SKB 07 Cengkareng, Jakarta Barat
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik

Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan anak yang putus sekolah di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, kini sudah kembali tersenyum. Hal ini dikarenakan mereka mendapatkan kesempatan belajar di Sekolah Kegiatan Belajar (SKB) 07, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketua RW 06, Muslimah menceritakan dari total warganya di 9 Rukun Tetangga (RT), tercatat sebanyak 15 anak putus sekolah. Hal ini dikarenakan keterbatasan ekonomi para orang tuanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Disini aja ya, yang kemarin telah kelacak sekitar 15 (anak). Itu 15 yang putus sekolah. Ya, rata-rata karena ekonomi lah. Nomor satu kan,” kata Muslimah, saat ditemui, pada Senin (18/7/2025).

Amanda dan Amel murid dari SKB 07 Cengkareng, Jakarta Barat saat dimintai keterangan dikediamannya. Jakarta, Senin (18/08/2025)
Amanda dan Amel murid dari SKB 07 Cengkareng, Jakarta Barat saat dimintai keterangan dikediamannya. Jakarta, Senin (18/08/2025)
Sumber :
  • Istimewa

 

Lebih lanjut Muslimah mengungkapkan bahwa hal ini diketahui usai adanya Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim yang melakukan sidak di wilayahnya.

Sebab sebelumnya, dirinya mengaku tidak mendapatkan laporan dari warganya.

“Gak ada laporan. Dari RT juga gak ada laporan ‘ini putus sekolah’ gak ada, taunya ‘ah dia mah gak mau sekolah kali’. Gitu aja,” ungkap Muslimah.

Kemudian Muslimah menceritakan salah satu anak dari warganya yang sempat tidak bersekolah, yakni Okta (12) tahun. 

Anak ini memilih untuk membantu menjual gorengan keliling di sekitar wilayah Duri Kosambi bersama rekannya, Azizah. Kedua anak ini menjual dengan harga Rp2000, dan hanya mengambil untung Rp500 per satu gorengan.

Aksi keduanya ini nekat dilakukan lantaran orang tuanya yang bekerja serabutan dan tidak bisa membiayainya.

Gedung SKB 07 Cengkareng, Jakarta Barat
Gedung SKB 07 Cengkareng, Jakarta Barat
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Okta ini ya. Saya juga prihatin gitu ngeliat dia. Emaknya udah gak ada, udah meninggal. Bapaknya (kerja) serabutan. Selama ini nih negong (parkir), udah gitu (rumahnya) ngontrak. Kalau makan itu seketemunya, ada makan ya makan. Kalo enggak ya enggak,” terang Muslimah.

“Makanya tuh anak, namanya anak-anak polos gitu ya, daganglah buat jajan. Dagang bukan bikin sendiri, bawain punya orang. Kan setahu saya, kalau di sini jualan kue dari yang bikin Rp1.500 dia jual Rp2.000. Untungnya ya Rp20.000 sehari. Itu buat senangin dia aja gitu,” tutur Muslimah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT