ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mahasiswa USU Dilarang Demo Terkait Rektor USU Dipanggil KPK: Kami Diajak Ngopi-ngopi Agar Tak Hubungi Media

Buntut mencuatnya pemberitaan soal KPK panggil Rektor USU, Muryanto Amin, pada hari Jumat (15/8/2025), terkait kasus korupsi proyek jalan Sumut.
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:47 WIB
Detik-detik Mahasiswa USU Dilarang Demo Terkait Rektor USU Dipanggil KPK: Kami Diajak Ngopi-ngopi Agar Tak Hubungi Media
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut mencuatnya pemberitaan soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil Rektor USU, Muryanto Amin, pada hari Jumat (15/8/2025), terkait kasus korupsi proyek jalan Sumut.

Sontak, hal itu menyedot perhatian publik, hingga menuai reaksi Mahasiswa USU dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII USU) untuk melakukan aksi demo di depan Biro Rektor USU, Minggu (17/8/2025).

Ironisnya, baru-baru ini mencuat soal detik-detik Mahasiswa USU dilarang menjalankan aksi demo terkait pemanggilan Rektor USU, Muryanto Amin. 

Berdasarkan keterangan Koordinator Aksi, Jalaluddin Pulungan yang juga selaku Ketua Umum PMII USU, pihak keamanan Universitas Sumatera Utara (USU) tidak memperbolehkan dirinya dengan rekan-rekan mahasiswa berorasi.

"Tidak dibolehkan kami berorasi dari pihak keamanan Kampus USU. Bahkan, kami foto pakai poster yang berisikan kritikan terhadap Rektor USU, kami juga tidak diperbolehkan," cerita Jalaluddin Pulungan kepada tvOnenews.com melalui gawai, pada Minggu (17/8/2025).

Maka, kata dia, dari situ pihaknya cekcok dengan pihak keamanan.

"Kemudian, kami dibawa ke markas keamanan atau Markas Komando Satpam USU. Dan di situ kami mencoba negosiasi agar diberi izin untuk demo. Namun tetap kami tidak diperbolehkan," jelasnya.

Ironisnya, kata dia, bahkan minta untuk foto dengan poster berisikan kiritikan saja juga tidak diberi izin oleh pihak keamanan.

Lanjutnya menceritakan, usai dari markas satpam USU, pihaknya kembali lagi ke depan Biro Rektor USU.

"Dan setibanya kami di sana, sudah ada Wakil Rektor 2, langsung dipanggilnya kami bang."

"Dia bilang ke kami, jadi nggak usah orasila dek, foto-foto aja kalian. Nah ketika foto-foto disampaikannya, 'kalau kalian masih menganggap bapak kalian, nggak usah kalian foto dek, kalau nggak kalian anggak, yauda silahkan foto," bebernya.

Jadi, lanjutnya menjelaskan, bahwa dari sini ada upaya-upaya pembungkaman dari pihak kampus USU.

"Kemudian, pihak keamanan USU ajak kami ngopi-ngopi bertujuan agar kami tidak menghubungi media-media dan menceritakan soal aksi kami ini," ungkapnya.


Rektor USU, Muryanto Amin 

Bahkan, dia ceritakan, bahwa tak hanya pihak keamanan saja yang mengajak ngopi, tetapi pihak wakil Rektor 2 juga mengajak ngopi-ngopi di hari Selas depan. 

"Jadi, patut digarisibawahi, bahwasanya, kita ngomong ke media adalah bentuk penolakan terhadap ajakan pak Wakil Rektor 2. Jadi, kami menolak untuk dikondisikan, dan kami bakal menggelar aksi Kembali," jelasnya.

Di sisi lain, dalam pernyataan tertulis, ia sampaikan sebagai berikut.

Berhubungan dengan kejadian-kejadian belakangan ini khususnya kejadian rektor usu yaitu di panggil KPK menjadi Saksi kasus tindak pidana korupsi Jalan Umum di daerah Gunung Tua yang dilakukan oleh Dinas PUPR Sumut.  

Perlu kita ketahui bersama pada tahun lalu juga, Rektor Universitas Sumatera Utara pernah dipanggil dan diperiksa Bawaslu Atas dugaan Cawe-cawenya Rektor USU dalam pemilu tahun 2024. 

Selaku praktisi akademisi tentu hal-hal seperti itu membuat kita sangat malu yaa, apalagi seorang Rektor kampus sampai dipanggil KPK dalam kasus korupsi Pembangunan Jalan umum yang jauh dari wilayah kampus USU. 

Apa kira-kira hubungannya Rektor USU yang berada di kota Medan dengan Pembangunan Jalan umum yang berada jauh dari kota medan dan Rektor USU bukan seorang insinyur teknik melainkan Ahli Politik. 

Kalau lah tadi Rektor USU sarjana teknik atau pembangunan tersebut dalam wilayah Universitas mungkin masih bisa kita maklumi bersama.  

Oleh karena itu, kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Sumatera Utara menuntut/mendesak Mendesak Ketua Guru Besar dan Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera 
Utara agar segera membuat sidang kode etik kepada Rektor Sumatera Utara. 
Demikian kajian yang bisa kami tuangkan dalam selebaran ini. 

Assalamualaikum wr wb

Korlap 
Jalaluddin Pulungan

Terpisah, saat tim tvOnenews.com mempertanyakan terkait apakah benar PMII USU dilarang menggelar aksi demo buntut KPK panggil Rektor USU, di depan Biro USU kepada Kepala Humas USU, Amalia Meutia.

Amalia Meutia mengatakan, setiap ada gerakan demo harus memiliki izin.

"Setiap ada gerakan demo harus memiliki izin. Jika tidak ada izin (surat pemberitahuan demo ke pihak Universitas), pastinya aksi tidak diperbolehkan," jelasnya Kepala Humas USU, Amalia Meutia ketika dihubungi tim tvOnenews.com, melalui pesan WhatsApp, pada Minggu (17/8/2025). 

Bahkan, ia menekankan, "Selama upacara tadi kondusif, saya tidak tahu jika ada kejadian ini(demo)."

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya periksa Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin, saja pada hari Jumat (15/8/2025). Namun, KPK juga memeriksa 12 orang terkait kasus korupsi proyek jalan Sumut. 

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa Muryanto Amin dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Akan tetapi, Budi belum bisa memastikan apakah Rektor USU memenuhi panggilan tersebut.

"KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terhadap MA selaku Rektor USU," kata Budi, Jumat (15/8/2025).

Selain Rektor USU, Muryanto Amin, KPK sudah memanggil dan memeriksa 12 orang lainnya yakni:

1. Kepala Seksi Dinas PUPR Sumut, Edison (EDS)

2. Kabag Pengadaan Barang Jawa Kabupaten Padang Lawas Utara, Asnawi Harahap (AH).

3. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Sidimpuan, Ahmad Juni (AJ)

4.Bendahara BBPJN Sumut, Said Safrizal (SS).

5.PNS Kementerian PU-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut, Manaek Manalu (MM).

6. Kasatker Wil III BPJN Sumut, Ratno Adi Setiawan (RAS)

7. PPK Wil I 2023 BBPJN Sumut, Munson Punter Paulus Hutauruk (MUN)

8. Showroom Mobil, PT Deli Tunas Adimulia

9. Kasatker Wil 1 2023, Rahmat Parinduri (RP)

10. Wiraswasta Deddy Rangkuti (DR)

11. Sekwan atau PNS Mandailing Natal, Afrizal Nasution (AN)

12. Sekretaris BPKAD Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Randuk Efendi Siregar (RES). (aag)     

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT