Dokter RSUD Sekayu Diintimidasi Keluarga Pasien, Anak Pasien Berikan Klarifikasi: Disitu Saya Sedikit Emosi, Gara-gara…
- Tangkapan Layar Instagram @pesonamuba.official
Selain itu, Putra juga mengatakan ucapan dokter sangat membuatnya emosi. Ia diminta lebih bersyukur dan sabar, sementara sang ibu masih terbaring lemah.
“Lalu pak Syahpri sempat bilang, makanya disitu saya sedikit emosi. Pak Syahpri bilang kamu harus bersyukur dan sabar. Padahal saya nggak marah, disuruh sabar tapi kenapa disuruh bersyukur. Disitu emosi saya memuncak. Melihat ibu saya terbaring lemah, saya emosional sekali. Bicara saya dengan nada tinggi, saya emosi saat itu,” tuturnya.
“Kemudian Pak Syahpri bilang ke perawat tolong videokan. Lalu saya juga mengambil HP untuk videokan juga. Saya takut terjadi hal semacam ini (viral) dan ada sepenggal video dari pihak Pak Syahpri saja,” sambungnya.
Meski begitu ia merasa sangat emosi saat itu. Setelah kejadian tersebut, pihak RSUD juga telah melakukan mediasi dan saling memaafkan.
- Kolase tvOnenews.com/akun X @txt dari konoha
Pihak rumah sakit telah menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang kurang maksimal, begitu juga dengan Putra.
“Kita sudah dimediasi kemarin. Kita juga menjelaskan kronologinya seperti apa. Dan di situ ibu-ibu (pihak RSUD Sekayu) meminta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal. Dan saya juga meminta maaf karena emosi kepada Pak Syahpri,” terangnya.
“Sebenarnya masalah sudah selesai ditempat, hanya saja potongan video yang tersebar membuat keluarga kami diserang reaksi negatif,” pungkasnya. (kmr)
Load more