Antisipasi Kemacetan, Ribuan Personel hingga Skema Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan saat Sidang Tahunan MPR/DPR 2025
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan lalu lintas saat berlangsungnya sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI serta DPD RI Tahun 2025 dalam rangka HUT ke-80 RI di Kompleks DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan sebanyak 2.800 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang tahunan ini.
“Hampir sekitar 3.000-an, 2.800-an (personel). Karena memang ini kan rangkaian kegiatan ini kan berlangsung ya. Jadi dari tanggal 15, 16, 17 sampai malam dari kegiatan tactical floor games, secara teknis dan taktis, secara bertindak di lapangan sudah dilakukan pelatihan sehingga tinggal kita nanti pada hari pelaksanaannya,” kata Agus, dikutip Jumat (15/8/2025).
Dihubungi secara terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, namun bersifat situasional.
“Rekayasa lalu lintas sifatnya situasional, tidak ada penutupan dan lain sebagainya. Hanya untuk mengamankan proses pidato kenegaraan, banyak pejabat termasuk bapak Presiden dan bapak Wakil Presiden yang akan menuju ke DPR,” terang Komarudin.
Kemudian, Kabag Binops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados menyebutkan dalam sidang tahunan ini terdapat 37 titik pola pengamanan di sekitar lokasi.
Diantaranya personel akan ditempatkan di Jalan Layang Ladokgi, pertigaan JCC menuju Gerbang Pemuda, pertigaan Hotel Mulia hingga pintu keluar Gedung MPR/DPR RI ke arah Stasiun Palmerah.
“Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pola pengamanan di sekitar lokasi yang tersebar pada 37 titik pengamanan dan rekayasa lalu lintas dilakukan hanya bersifat situasional tergantung kondisi dan situasi yang ada di lapangan,” jelasnya.
Nantinya penutupan jalan akan dilaksanakan saat momen tertentu diantaranya ketika Presiden dan Wakil Presiden hingga para pejabat menuju gedung DPR/MPR RI. Setelahnya jalanan akan dinormalkan kembali.
"Pada saat kedatangan bapak Presiden dan bapak Wakil Presiden mungkin ada penahanan arus kendaraan secara sementara saja. Apabila nanti semua tamu undangan termasuk juga rangkaian Presiden dan Wakil Presiden sudah berada di dalam kompleks MPR/DPR maka arus lalu lintas di sekitaran DPR/MPR akan kita normalkan semua," jelas Robby. (ars/nsi)
Load more