Sertifikasi Halal Dongkrak UMKM, Buka Jalan Tembus Pasar Lebih Luas

Jakarta, tvOnenews.com - Program sertifikasi halal yang dijalankan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) semakin terasa manfaatnya bagi pelaku usaha di berbagai daerah. 

Sertifikat ini terbukti mendorong pengembangan bisnis sekaligus meningkatkan omzet, membuat banyak pengusaha semakin percaya diri memasarkan produknya.

Para pelaku usaha mengaku bahwa sertifikasi halal memberi dampak positif yang signifikan.

Mulai dari memperluas pangsa pasar, menumbuhkan kepercayaan konsumen, hingga membuka peluang menembus pasar ekspor. 

Salah satunya, Nini Martinawati, pemilik Nincan Store di Bandar Lampung yang memproduksi makanan khas seperti empek-empek, tekwan, dan puding. 

“Dengan adanya sertifikat halal ini, omzet kami semakin melesat. Saya berharap program ini terus dilanjutkan karena masih banyak teman-teman UMKM yang belum memilikinya,” ujarnya.

Dari Batam, Muhammad Yoso, produsen keripik olahan, merasakan kemudahan dalam mengurus sertifikasi halal hingga produknya bisa masuk pasar modern dan diekspor ke Singapura. 

“Alhamdulillah, produk kami dipercaya di supermarket bahkan bisa masuk ke Singapura karena sudah ada sertifikat halalnya,” tuturnya. 

Ia menambahkan harapannya agar dukungan terhadap UMK terus diberikan sehingga semakin banyak usaha kecil yang berkembang.

Senada dengan itu, Cak Ali, penjual Soto Lamongan di Batam, juga mengaku senang setelah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH dengan pendampingan LP3H Cendekia Muslim. 

“Kami sangat senang memiliki sertifikat halal ini,” katanya.

Manfaat yang sama juga dirasakan Putri Fadilia Dean, pelaku kuliner asal Pasuruan, Jawa Timur. Menurutnya, sertifikat halal membuat dagangannya kian diminati. 

“Dengan sertifikat halal ini, dagangan saya semakin laris manis,” ungkapnya.

Suryani, pegiat usaha makanan olahan dari Kepulauan Riau, kini bisa memasarkan produknya di supermarket modern. 

“Sertifikat halal memudahkan produk kami masuk pasar modern,” jelasnya.

Aini, pembuat kue kering asal Purworejo, Jawa Tengah, menilai program sertifikasi halal gratis ini mampu menumbuhkan kepercayaan konsumen sekaligus memacu semangat pelaku usaha. 

Menanggapi berbagai testimoni ini, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menjelaskan bahwa sertifikat halal bukan hanya jaminan kehalalan produk, tetapi juga menjadi nilai tambah ekonomi. 

“Halal itu standar kualitas. Halal itu sehat, higienis, dan bersih. Produk halal adalah produk yang berkualitas,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa standar halal kini diakui secara global, bahkan di negara-negara dengan mayoritas penduduk non-Muslim. Banyak negara berlomba mengembangkan industri halal dan sukses menjadi eksportir produk halal dunia.

Karena itu, Haikal mengingatkan bahwa industri yang tidak memiliki sertifikat halal akan kehilangan peluang di pasar bebas. (ant/awy)