Profil Bupati Pati Sudewo yang Dilempari Sandal Warganya Sendiri hingga Dituntut Mundur Buntut Arogansi Kenaikan PBB 250 Persen

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Bupati Pati Jawa Tengah Sudewo tengah menjadi sorotan publik usai mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Kebijakan ini menuai penolakan luas dari warga karena dinilai memberatkan, terutama bagi masyarakat kecil. Meski dihadapkan pada protes besar-besaran, Sudewo menegaskan tidak akan menarik kebijakannya.

"Meskipun 50 ribu orang turun ke jalan menentangnya, saya tidak akan menarik kembali kebijakan itu," ujarnya.

Rabu (13/8/2025), ribuan demonstran memadati area depan Kantor Bupati Pati. Aksi ini bertujuan menuntut pencabutan kebijakan tersebut dan melengserkan Sudewo dari jabatannya. Hingga berita ini diturunkan, aksi massa masih berlangsung.

Lantas siapa sosok Sudewo dan bagaimana rekam jejak kariernya?

Sumber :

• Tangkapan Layar

Profil Lengkap Sudewo

Sudewo lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1968. Ia menempuh pendidikan atas di SMA Negeri 1 Pati.

Setelah lulus, Sudewo melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada 1991.

Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi magister di Universitas Diponegoro (UNDIP) pada 1993 dengan mengambil jurusan Teknik Pembangunan.

Latar belakang pendidikannya inilah yang membentuk dasar kariernya di bidang teknik dan infrastruktur.

Awal karier Sudewo dimulai pada 1993 sebagai pegawai di PT Jaya Construction. Setahun kemudian, ia banting setir ke sektor pemerintahan sebagai tenaga honorer di Departemen Pekerjaan Umum (PU) Kanwil Bali pada 1994-1995.

Pada periode ini, ia terlibat dalam proyek peningkatan jalan dan jembatan di Bali, yang membuat namanya mulai dikenal di kalangan teknisi dan kontraktor daerah.

Pada 1996, Sudewo resmi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan bertugas di Kanwil PU Jawa Timur.

Ia menjadi PNS hingga 1999 sebelum dipindahkan ke Dinas PU Kabupaten Karanganyar, di mana ia bertugas hingga 2006.

Sumber :

• tim tvOnenews

Kiprahnya di dunia politik dimulai pada 2002 ketika ia mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar berpasangan dengan Juliyatmono, meski gagal terpilih.