Hujan Deras, Banjir Tercatat Landa Permukiman di Jakarta Barat
- Aldi Herlanda/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (12/8/2025) memicu kenaikan status sejumlah pos pantau dan menyebabkan genangan di satu RT di Jakarta Barat.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis menyampaikan, kenaikan status terjadi di beberapa titik.
“Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Hari Selasa (12/08) Pukul 14.00 WIB, Pos Pantau Pesanggrahan Waspada/Siaga 3 pada Hari Selasa (12/08) Pukul 15.00 WIB,” ujar Isnawa, dalam keterangan tertulis.
“Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Hari Selasa (12/08) Pukul 14.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada Hari Selasa (12/08) Pukul 16.00 WIB, Pos Pantau Cipinang Hulu Waspada/Siaga 3 pada Hari Selasa (12/08) Pukul 16.00 WIB, serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” sambung dia.
BPBD mencatat, genangan terjadi di 1 RT, tepatnya di Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 cm.
Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Sekretaris. Sementara itu, genangan yang sebelumnya mengganggu lalu lintas di Jl. Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, telah surut.
BPBD telah mengerahkan personel untuk memantau dan mengoordinasikan penanganan.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” jelas Isnawa.
Adapun, Isnawa mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan, sebab curah hujan masih terus berlangsung.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya. (agr/raa)
Load more