POV: Employee Advocacy Jadi Kekuatan Utama Perubahan
- Peruri
Jakarta, tvOnenews.com - Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
Program yang baru pertama kali diluncurkan ini mengusung tema “Inspire Change from The Inside Out”.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menyampaikan pesan yang penuh makna bahwa bekerja bukan hanya tentang menjalankan tugas atau mencari penghasilan, tetapi juga mengemban tanggung jawab lebih luas terhadap keluarga, masyarakat, dan negara.
“Setiap Insan Peruri membawa harapan bagi orang-orang terdekatnya. Kebanggaan menjadi bagian dari PERURI harus tumbuh dari kesadaran bahwa pekerjaan kita hari ini adalah warisan nilai dan kontribusi yang akan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kebanggaan menjadi bagian dari perusahaan harus lahir dari kesadaran bahwa apa yang dikerjakan hari ini akan menjadi warisan nilai dan manfaat bagi banyak orang.
Visi besar POV adalah menjadikan karyawan sebagai penggerak utama perubahan. Melalui Employee-Generated Content (EGC), setiap individu didorong untuk membuat konten orisinal, baik berupa video, tulisan, maupun gambar, yang mencerminkan budaya, nilai, dan arah strategis organisasi.
Langkah ini diharapkan mampu melahirkan narasi autentik yang merepresentasikan identitas perusahaan secara nyata.
Kegiatan ini menghadirkan Vena Annisa, pakar komunikasi, memaparkan pentingnya membangun personal branding yang otentik.
Ia menekankan bahwa personal branding bukan semata pencitraan, melainkan proses strategis untuk memperlihatkan nilai dan keunikan diri yang dapat memberi manfaat bagi orang lain.
Sesi berikutnya diisi oleh Raditya Dika, sosok kreatif yang dikenal sebagai komedian, penulis, dan filmmaker.
Dengan gaya khasnya, ia membagikan pandangan bahwa setiap karya kreatif lahir dari kegelisahan pribadi.
Menurutnya, menulis adalah fondasi bercerita yang bisa berkembang menjadi novel, cerpen, lagu, atau film. Ia pun memotivasi peserta untuk memulai dari hal-hal yang membuat mereka resah dan mengubahnya menjadi karya yang berdampak.
Peruri Own Voice hadir sebagai sebuah gerakan untuk mengajak karyawan aktif terlibat dalam membangun reputasi perusahaan dari dalam sehingga diharapkan publik akan lebih mudah percaya pada pesan yang dibawa.
Load more