Di Hadapan Jenazah Anaknya, Ayah Prada Lucky Ungkap Penyesalannya Hingga Tak Kuasa Menahan Air Mata: Bapak Salah…
- Istimewa
tvOnenews.com - Prajurit muda anggota TNI Angkatan Darat, Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas yang diduga akibat penganiayaan seniornya.
Prada Lucky merupakan prajurit TNI AD dari Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru saja dilantik pada Mei 2025 lalu.
Sayangnya, baru dua bulan bertugas sebagai prajurit muda, nyawanya justru berakhir di tangan para senior yang diduga karena mengalami penganiayaan.
Tewasnya prajurit muda berusia 23 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, khususnya sang ayah, Sersan Mayor Cristian Namo yang juga seorang prajurit TNI AD.
Sejak kedatangan jenazah anaknya di Kota Kupang, NTT, pada Kamis (7/8/2025) duka telah menyelimuti Serma Cristian Namo.
Bahkan dirinya melarang seorang pun membopong peti jenazah anaknya.
Meski demikian, sejumlah rekan kerjanya yang mengenakan seragam TNI Angkatan Darat berusaha mengingatkannya untuk tetap tenang.
“Jangan ada yang pikul. Biar saya sendiri yang pikul. Saya sangat kecewa. Kamu sudah buat anak saya (meninggal), tentu saya tidak akan terima,” ungkap ayah Prada Lucky Namo, Serma Cristian Namo saat peti jenazah tiba di rumah duka.
- Antara/Istimewa
Sejumlah prajurit TNI AD bersama Serma Cristian membawa peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih masuk ke dalam rumah duka dan diletakkan di tempat yang sudah disiapkan.
Sambil mengambil bingkai foto anaknya, Cristian mengungkapkan perasaannya yang hancur seakan berbicara pada Prada Lucky.
“Anak ganteng, Lucky. Bapak salah, bapak salah kasih lu (kamu) kerja Lucky. Bapak sudah bilang, kenapa lu mau jadi tentara. Bapak minta maaf,” ujarnya.
Mendengar kata-katanya, beberapa anggota keluarga memeluk Cristian sambil menenangkannya.
- Frits Floris/tvOne
Kemudian, tangisan sang ayah Prada Lucky ini pecah sehingga semua orang yang hadir tak mampu membendung air matanya.
Serma Cristian menegaskan agar proses hukum kepada para pelaku yang diduga senior Prada Lucky harus tetap berjalan dan transparan.
“Saya harapkan proses hukumnya dilakukan secara transparan dan para pelakunya harus diproses hukum,” pungkasnya.
Load more