Perjuangan Prada Lucky Jadi Prajurit TNI AD Bukan Kaleng-kaleng, Gagal Tes 7 Kali Berakhir Tragis Diduga Dianiaya Senior
- Kornelis Kaha-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Prada Lucky Namo (23), anggota Prajurit TNI AD yang diduga dianiaya senior ternyata punya perjalanan panjang mewujudkan impiannya.
Tak banyak yang tahu, Prada Lucky pernah mengalami kegagalan bertubi-tubi untuk menjadi Prajurit TNI.
Kisah perjalanan Prada Lucky berjuang mewujudkan mimpinya sebagai anggota TNI AD langsung diungkap oleh pihak keluarga.
Prada Lucky Namo Gagal Tes 7 Kali Masuk TNI AD
- Frits Floris/tvOne
Belakangan ini, ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey membagikan perjalanan buah hatinya untuk bisa menembus Prajurit TNI.
Sepriana bercerita bahwa, Prada Lucky tidak pernah putus asa bisa menjadi bagian TNI AD, walaupun harus ikut tes sebanyak delapan kali.
Pasalnya, salah satu persyaratan calon peserta mengikuti tes menjadi anggota TNI, maksimal harus mendaftar di usia 22 tahun.
"(Tes kedelapan kali) yang terakhir, bahkan sudah masuk di umur terakhir. Dia ikut tes, dia berhasil lolos," ungkap Sepriana kepada awak media di Kupang dikutip, Minggu (10/8/2025).
Alih-alih bahagia sang anak masuk TNI AD, Sepriana mengatakan bahwa, dirinya mempunyai firasat buruk.
Isak tangis Sepriana terus berderai setelah mengetahui Lucky diduga tewas dianiaya oleh senior.
Getaran suara hati Sepriana tidak bisa dibohongi, sebagai ibu kandung, telah hancur berkeping-keping karena buah hatinya tewas sia-sia.
Ia menyebut hatinya hancur karena Prada Lucky harus tewas di puluhan tangan seniornya.
Lebih parahnya lagi, Prajurit Muda tersebut meregang nyawa di barak sebagai tempat dirinya bekerja untuk mengabdi pada negara.
"Saya sakit hati, saya hancur hati saya. Kalian bikin seperti ini," ucap Sepriana.
Kondisi Terakhir Prada Lucky
Sepriana tidak bisa berkata-kata lagi dengan kondisi tubuh Prada Lucky yang terakhir kali sebelum tewas.
"Hancur semua dari tangan dua-dua, kaki belakang mana masih kompres karena gosong," tuturnya.
Ia menyampaikan komunikasi terakhir yang dilakukan Lucky kepada dirinya, bahwa prajurit tersebut tersiksa karena disiksa seniornya.
"Dia sebut namanya, satu bama, satu dari si intelnya, dia bilang begitu. Mama saya dipukul sama bapak dan si intel dan senior-senior yang lain," terangnya.
Sontak, ibunda Prada Lucky tersebut dengan penuh emosi dan derai air matanya berharap ada keadilan didapatkan oleh almarhum anaknya.
Sepriana mengakui, apabila Lucky meregang nyawa dalam kondisi mengabdi negara, hal itu sudah menjadi tugasnya sebagai prajurit.
"Saya minta keadilan, saya pun anak sudah mati sia-sia. Kalau mati di medan perang saya terima, itu tugas dia bela negara, bela bangsa. Ini mati sia-sia di tangan senior," tegasnya.
Isak Tangis Pecah Warnai Pemakaman Prada Lucky
Proses pemakaman jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo telah berlangsung di Kelurahan Kuanino, Kupang pada Sabtu (9/8/2025).
Dalam suasana pemakaman tersebut, isak tangis yang hadir terutama kedua orang tua sang prajurit pecah.
Saat peti jenazah ditutup, Sepriana tidak bisa menutupi kesedihan bahwa hatinya sudah sangat hancur akibat Lucky tewas diduga di tangan senior.
Para Prajurit TNI yang ikut melayat turut memberikan simbol berbentuk penghormatan terakhir kepada mendiang Prada lucky.
Kronologi Kasus Kematian Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior
Sersan Mayor (Serma) Christian Namo sebelumnya menyampaikan dengan tegas bahwa, tubuh sang buah hati terakhir kali dipenuhi luka memar dan lebam.
Dengan berapi-api, Serma Christian Namo menambahkan, pada bagian kaki dan belakang tubuh Prada lucky diwarnai luka bekas seperti tusukan.
Prada Lucky harus ditangani di Unite Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo.
Nahasnya, Prada Lucky tidak selamat dan harus meregang nyawa pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Hingga kini, TNI AD tengah melakukan penanganan secara intensif untuk memeriksa para pelaku dugaan penganiayaan yang terindikasi sebanyak 20 orang.
Untuk sementara, sebanyak empat anggota TNI AD telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya Prada Lucky.
(hap)
Load more