Masih Penasaran dengan Kasus Kematian Arya Daru, BW Temukan Fakta Dugaan Keluarga Diplomat Muda Terima Surat Misterius tapi...

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto alias BW menemukan faktu terbaru kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39).

BW menyoroti fakta yang ditemukan dirinya, yakni surat misterius namun isinya kosong dari Komnas HAM kepada keluarga Arya Daru Pangayunan.

BW mengupas tuntas surat kosong tersebut saat membahas berbagai kejanggalan yang mengacu pada motif kematian Arya Daru terindikasi bunuh diri.

"Yang menarik adalah katanya ini perlu diklarifikasi dan konfirmasi lagi, keluarganya mendapatkan surat katanya seolah-olah itu dari Komnas HAM tapi isinya kosong," ungkap BW dalam podcast YouTube pribadinya dikutip, Minggu (10/8/2025).

Ia menjelaskan, surat kosong ini tidak boleh dianggap sepele dan bisa mengungkap kejanggalan motif kematian Arya Daru.

Sumber :

• YouTube/Bambang Widjojanto

Ia menyebut walaupun surat tersebut kosong, ada dugaan makna tersirat yang diungkap Komnas HAM kepada keluarga Arya Daru.

Mantan Wakil Ketua KPK Periode 2011-2015 itu menjelaskan fakta terbaru ini, terletak pada sandi yang tergambar dalam surat tersebut.

"Di situ ada bintang, ada love, dan ada bunga," jelasnya.

Menurut BW, tiga gambar yang menjadi sandi dalam surat kosong tersebut bisa menimbulkan beragam interpretasi oleh publik.

Ia mendapatkan kode sandi bergambar bintang, love, dan bunga dari hasil spekulasi yang beredar di tengah publik, termasuk media sosial dan sebagainya.

Dalam hal ini, ia coba menganalisa untuk mengungkap kenapa ada tiga gambar dalam isi surat kosong tersebut.

Analisanya mengacu apabila Arya Daru diduga terindikasi korban tindak pidana, maka pengungkapan motif kematian diplomat muda bisa berlanjut.

"Saya kaitkan dengan tesis mengenai adanya pembunuh yang sangat profesional, itu menjadi menarik," katanya.

Ia masih mempercayai kalau motif kematian Arya Daru bukan terindikasi bunuh diri, melainkan sebagai korban pembunuhan.

Ia mengatakan, masih ada banyak kejanggalan yang belum terungkap, seperti hilangnya handphone Samsung S22 Ultra milik Arya Daru.

Kemudian, misteri sosok Dion dan Vara diduga menemani Arya Daru saat belanja juga harus dikupas tuntas.

Desas-desus dua rekan Arya tersebut menjadi saksi kunci untuk menyampaikan kesimpulan motif kematian diplomat asal Sleman itu secara final.

Terlepas dari itu, aktivis dan pengacara ternama ini mengapresiasi pihak Kepolisian berupaya menyimpulkan misteri motif kematian sang diplomat muda tersebut.

Meski begitu, BW menginterpretasikan tesisnya terkait lambang bintang yang tergambar di secarik kertas kosong tersebut.

"Bintang di sini bisa diinterpretasikan macam-macam. Ini sesuatu yang jauh tinggi di atas yang tak perlu dijangkau, atau ini satu kesatuan yang dihadapi itu adalah orang-orang yang berbintang," terangnya.

Kemudian, ia mengutarakan tesis soal lambang love yang masih misteri hingga saat ini.

"Terus ada lambangn love, apa itu? Kecintaan apa saya nanti itu pokoknya bisa tafsir macam-macam," lanjutnyna.

Lebih lanjut, ia menyoroti lambang bunga dalam gambar tersebut yang diduga semakin memperjelas motif kematian Arya Daru.

"Apalagi bunga, itu apakah simbol kesenangan atau simbol kematian? Jadi bisa macam-macam itu," tandasnya.

Sementara, Kakak Ipar Arya Daru, Meta Bagus sebelumnya berharap kasus kematian sang diplomat muda terus dikawal agar semakin jelas.

"Kami percaya kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan dan ketenangan bagi Daru," kata Meta Bagus.

(hap)