Lestarikan Ekosistem Pesisir, Pertamina Turut Kembangkan Kawasan Mangrove dan Pengelolaan Sampah Kamal Muara
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara seluas 2,5 hektare di Jakarta Utara sebagai upaya menjaga ekosistem di wilayah pesisir.
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan mengatakan, ekosistem mangrove merupakan pelindung alami pesisir dan penyimpan karbon biru. Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara itu menjadi percontohan nasional pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan.
“Kawasan Mangrove Nasional juga akan difungsikan sebagai pusat penanganan sampah terintegrasi, memperkuat konektivitas antara pelestarian lingkungan dan ekonomi biru berbasis masyarakat," kata Didit, dikutip Sabtu (9/8).
"Program ini merupakan implementasi dari lima kebijakan ekonomi biru dalam mewujudkan laut sehat sebagai penopang pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat,” lanjutnya.
Adapun program Pengelolaan Kawasan Mangrove ini, akan membudidayakan 202 jenis mangrove asli Indonesia dengan fasilitas pembibitan dan riset.
Pengembangan lokasi juga tidak hanya sebagai tindakan untuk mengurangi risiko abrasi, tetapi sebagai lokasi riset dan kawasan eduwisata masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, guna menanggulangi persoalan sampah terpadu di pesisir, dilakukan dimulai dari hulu ke hilir.
"Pertamina turut berkontribusi dalam Program Laut Sehat Bebas Sampah (Laut Sebasah), melalui bantuan sarana infrastruktur, operasional pengelolaan sampah dan pendampingan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk 3 Bank Sampah di wilayah Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, yaitu Bank Sampah Kamura Lestari, Bank Sampah Candana, dan Bank Sampah RW. 02 Kamal Muara," ujar Fadjar.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan solusi terintegrasi untuk pelestarian kawasan pesisir secara berkelanjutan, tidak hanya mengembangkan mangrove akan tetapi juga mengelola sampah yang ada di kawasan pesisir dari hulu hingga hilir,” tutup Fadjar.
Program ini merupakan wujud nyata Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang aksi iklim dan ekosistem laut, yaitu poin 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, poin 13 - Penanganan Perubahan Iklim dan poin 14 – Ekosistem Lautan.
Pertamina berkomitmen pada keberlanjutan, tidak hanya menjaga keberlanjutan bisnis, tetapi dapat berdampak positif bagi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan yang sehat.
Load more