SMA Labschool Cirendeu Sajikan Suara Tropis dalam Whisper of Aloha "Rendezvous 2025"
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Mengusung semangat kolaborasi dalam balutan atmosfer tropis, murid SMA Labschool Cirendeu resmi menggelar Pentas Seni Rendezvous 2025 dengan tema Whisper of Aloha sebagai ruang ekspresi yang kaya warna dan makna.
Acara yang digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025 ini menjadi momen puncak kreativitas murid dengan skala kolaborasi yang lebih luas dari sebelumnya.
Seperti hembusan angin tropis yang membawa kedamaian dan keceriaan, acara ini membuka ruang bagi murid untuk menyuarakan isi hati, menyalurkan ide, dan mengajak semua kembali pada esensi kehidupan yang hangat dan penuh warna.
Sebuah pengalaman yang dirancang untuk menyatukan energi positif dan meninggalkan kesan tak terlupakan, layaknya debur ombak yang menenangkan jiwa.
- Istimewa
Tahun ini menandai tahun keempat penyelenggaraan Rendezvous, sebuah bentuk nyata dari proses panjang, kreativitas, dan dedikasi murid-murid SMA Labschool Cirendeu.
Setiap elemen acara dirancang dengan cermat demi menghadirkan pengalaman berkesan bagi semua pihak.
Bertempat di Istora Senayan, acara ini akan menampilkan sederet musisi lintas generasi seperti Sheila On 7, Kahitna, D’masiv, Parade Hujan,
Denny Caknan, dan Rebirth Cast Ada Apa Dengan Cinta, serta penampilan internal dari murid, termasuk Elora dan Radio Star.
Jangan lewatkan juga pertunjukkan memukau dari tim Tari Tradisional, Saman, dan Modern Dance Amethyst yang telah menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan.
Ketua BPH Labschool Cirendeu Arissetyanto Nugroho mengaku sangat mendukung penuh pelaksanaan Rendezvous 2025 tersebut.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kreativitas murid yang patut diapresiasi. Melihat kesungguhan dan kerja keras tim dalam mempersiapkan acara ini, saya yakin Rendezvous tahun ini akan menjadi momen yang berkesan. Semoga seluruh prosesnya berjalan lancar hingga hari pelaksanaan nanti. Terus semangat, percaya pada proses, dan berikan yang terbaik!” ungkap Arissetyanto dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (8/8/2025).
Dukungan tersebut tentu lahir dari proses panjang dan dedikasi tinggi yang telah ditunjukkan oleh seluruh panitia. Di balik acara ini, tersimpan ratusan jam kerja keras, diskusi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh panitia selama berbulan-bulan.
Rendezvous 2025 sepenuhnya digagas dan dijalankan oleh para murid – mulai dari ide kreatif, desain, negosiasi dengan sponsor dan vendor, hingga promosi digital. Setiap prosesnya menjadi wadah pembelajaran yang tidak ditemukan di ruang kelas.
Selain itu Kepala SMA Labschool Cirendeu Raidil Fitran, mengatakan pihaknya ingin menjadikan pendidikan sebagai proses yang bermakna, menyentuh langsungkehidupan.
"Melalui Rendezvous, murid belajar memimpin, berkolaborasi, dan membangun relasi yang nyata dengan dunia luar. Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang telah menyiapkan acara ini dengan penuh dedikasi. Proses Panjang yang mereka jalani adalah bagian dari pembelajaran itu sendiri. Teruslah melangkah, karena hasil tak akan mengingkari usaha,” tuturnya.
Sementara Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesa Djumaryo mengaku bangga dengan kreativitas anak-anak SMA Labschool Cirendeu.
“Melihat murid SMA mampu menyelenggarakan acara sebesar ini adalah hal yang sangat membanggakan. Kreativitas, keberanian, dan kerja sama mereka adalah potret nyata semangat generasi muda kita. Saya berharap ruang-ruang ekspresi seperti ini terus diberi tempat, karena disinilah masa depan itu bertumbuh,” katanya.
Tak hanya musik, Rendezvous 2025 juga menghadirkan banyak pilihan tenants UMKM dan F&B yang siap memanjakan pengunjung.
Ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kreatif lokal sekaligus memperkaya pengalaman festival serta menjadi ruang temu antara pengunjung dan pelaku usaha muda, serta menjadi simbol kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.
Selain itu, animo masyarakat sangat tinggi, terbukti dari penjualan tiket sebanyak 6.500 yang habis dalam waktu singkat.
Tidak hanya pelajar, tapi masyarakat umum dan alumni pun turut meramaikan acara yang kini menjadi salah satu pentas seni sekolah paling dinantikan di wilayah Jabodetabek.
Dengan dukungan kurang lebih dari 35 sponsor dan 54 media nasional maupun lokal, Rendezvous 2025 tidak hanya dirancang sebagai kegiatan internal sekolah, tapi sebagai platform pengembangan talenta muda dan wadah sinergi dengan dunia profesional.
Terakhir, Ketua Pelaksana Rendezvous 2025 Brenda Olivia Lesmana mengaku proses persiapan acara sangat tidak mudah.
"Tetapi penuh pelajaran. Mulai dari membangun kerja sama, menyatukan ide, hingga menghadapi berbagai tantangan teknis dan waktu. Saya sangat mengapresiasi usaha teman-teman panitia yang telah memberikan waktu dan tenaganya tanpa ragu. Rendezvous 2025 layak menjadi sesuatu yang dibanggakan, dan saya yakin hasilnya akan sepadan dengan semua yang telah diperjuangkan,” ujarnya.
Berangkat dari proses yang nyata dan penuh, acara ini menjadi cerminan bahwa hasil terbaik lahir dari usaha bersama.
Setiap langkah, dari perencanaan hingga panggung, menunjukkan bahwa ketika diberi ruang, generasi muda mampu menciptakan sesuatu yang lebih besar dari sekadar acara.(*)
Load more