Jasad Prada Lucky Korban Penyiksaan Sadis Senior di Dalam Barak Disambut Isak Tangis Keluarga
- Frits Floris/tvOne
Kupang, tvOnenews.com - Jasad Prada Lucky Chepil Saputra Namo, anggota TNI AD yang diduga tewas akibat kekerasan dan penganiyaan sadis para seniornya tiba di Kupang NTT setelah diterbangkan dari Bandara Ende Flores, Kamis (7/8/2025).
Kedatangan jasad Prada Lucky dalam peti mati yang dibalut sang merah putih, disambut isak tangis keluarga yang menjemput jenazah di cargo bandara El Tari.
Ibunda Prada Lcky, Septiana Paulina Merpey tak kuasa menahan kesedihan yang mendalam dan terus meratapi kematian anaknya yang pada Juni 2025, baru saja dilantik menjadi seorang prajurit Tamtama TNI AD.
- Frits Floris/tvOne
Â
Kedua orang tua almarhum Prada Lucky tak pernah menyangka anaknya tewas tak wajar, di sekujur tubuhnya didapati luka lebam bekas penganiayaan sadis.
Sementara ayah korban yang juga anggota TNI AD aktif Sersan Mayor Cristian Namo dengan nada geram mengutuk aksi keji para pelaku penganiayaan anaknya hingga tewas.
"Para pelaku dan yang ikut melakukan penganiayaan anaknya harus dijatuhi hukuman berat berupa hukuman mati dan pemecatan," katanya.
Dirinya bangga bila anaknya gugur di medan tempur, bukan sebaliknya tewas di tangan seniornya sesama anggota TNI AD.
"Saya tuntut keadilan seadil-adilnya, ini menyangkut nyawa orang lain, nyawa anak jangan main-main dengan saya," ujar Serma Cristian Namo dengan geram.
Prada lucky Chepril Saputra Namo anak kedua dari 4 bersaudara pasangan Serma TNI AD Cristian Namo dan Ibu Spriana Paulina Merpey, baru saja dilantik menjadi Prajurit Tamtama TNI AD pada juni 2025 silam, dan tewas akibat dugaan penganiayaan seniornya pada 6 Agustus kemarin.
- Jo Kenaru/tvOne
Â
Prada Lucky tercatat sebagai anggota Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere Nagekeo NTT.
Prada Lucky Diduga Disiksa Seniornya
Informasi yang dihimpun media menyebutkan bahwa Prada Lucky mengalami tindakan kekerasan sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Sumber yang mengurus jenazahnya melaporkan adanya luka sayat dan lebam di sekujur tubuhnya.
Saat dirawat, Prada Lucky sempat mengaku kepada dokter bahwa ia telah dianiaya oleh sesama prajurit TNI.
Pantauan di ruang jenazah dan dalam gambar yang beredar menunjukkan banyak luka di tubuh Prada Lucky, terutama di bagian belakang, diduga akibat hantaman benda keras.
Selain itu, terdapat luka bakar mirip sundutan rokok di lengan dan kakinya.
Prada Lucky merupakan anak kedua atau bumngsu dari pasangan Christian-Sefriana.
Setelah menamatkan pendidikannya di kota Kupang, Lucky kemudian mendaftarkan dirinya menjadi anggota TNI jalur Tamtama tahun 2024 dan lulus.(ffs/muu)
Load more