Prabowo Luncurkan 3 Program Kesejahteraan Guru sebagai Kado HUT ke-80 RI, Komisi X DPR: Bukti Konkret Pemerintah Serius...

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadiran Irfani menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang meluncurkan tiga program strategis terkait kesejahteraan guru di Indonesia.

Dia menilai program itu sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Apalagi, kata Lalu, ketiga program itu diluncurkan Prabowo melalui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. 

“Tentu, kami di Komisi X DPR menyambut baik komitmen Presiden dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Lalu kepada wartawan, Kamis (7/8).

“Di hari istimewa, jelang kemerdekaan, Presiden menunjukkan bukti konkret jika pemerintah benar-benar menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan tenaga pendidik,” sambungnya.

Diketahui, tiga program yang diluncurkan pemerintah dalam rangka HUT ke-80 RI, yakni bantuan insentif untuk 341.248 guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi.

Kedua, bantuan subsidi upah bagi 253.407 pendidik PAUD non-formal. Ketiga, bantuan afirmasi untuk peningkatan kualifikasi akademik S1 atau D4 bagi 12.500 guru.

Menurutnya, program tersebut sudah sejalan dengan Asta Cita yang digaungkan Prabowo. Politisi PKB ini pun berharap ketiga program itu bisa meringankan beban para guru.

Khususnya, mereka yang bertugas di daerah dan belum memenuhi kualifikasi akademik minimal maupun status kepegawaian yang pasti.

“Bantuan ini diharap membantu tenaga didik, khususnya para guru yang ditugaskan di daerah-daerah pelosok. Terutama, tenaga didik yang statusnya belum pasti,” jelas Lalu.

Lebih lanjut, Lalu memastikan Komisi X DPR  akan terus mengawal program tersebut. Dia menyebut pihaknya juga akan terus meminta pemerintah untuk membuat gagasan-gagasan baik lainnya yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan.

“Komisi X DPR berkomitmen mengawal pelaksanaan program ini, kami akan mengawasi agar bantuan-bantuan pemerintah untuk tenaga pendidik benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya. (saa/dpi)