Heboh Pemain Judol di Bantul Ditangkap karena Bikin Rugi Bandar Judi, Warganet: yang lapor Siapa?
- Tim tvOne/Sri
Sleman, tvOnenews.com - Praktik judi online (judol) di Banguntapan, Kabupaten Bantul yang belum lama ini dibongkar oleh Polda DI Yogyakarta mengundang komentar pedas warganet, termasuk penyanyi Kunto Aji.
Awalnya, Kunto Aji mengunggah tangkapan layar media mainstream lokal di Yogyakarta yang memuat berita itu di akun threadsnya. Dalam berita itu, tertulis bahwa lima tersangka judol diamankan Ditreskrimsus Polda DIY karena tertangkap basah bermain judol jenis slot. Mereka bermain slot sembari mengelabui bandar dengan cara membuat akun baru setiap harinya untuk menguras uang bandar.
Menurut keterangan polisi, para tersangka terbilang cukup lihai karena dalam sistem slot setiap akun baru kemungkinan untuk menang sangat besar. Sehingga, dipastikan setiap harinya, para tersangka ini dapat meraup untung dari setiap bandar slot lewar akun sekali pakai itu.
Sontak, postingan itu viral dan menuai pertanyaan dari Kunto Aji melalui akun threads .
"Cuma nanya, ini kan yang dirugiin bandar ya ? Yang lapor siapa ?," tulis @kuntoajiw belum lama ini.
"Kalo agak pinteran dikit harusnya nangkep sih. Kalah rungkad, menang diciduk. Gak ada untungnya. Bukan malah jadi pengin main judol," sambungnya.
Karena itu, penyanyi sekaligus penulis lagu ini pun menyarankan masyarakat untuk berhenti bermain judol.
"Stop main judi aja sih kalau kataku, uang panas juga hasilnya," ucap Kunto Aji.
Reaksi Kunto Aji turut didukung oleh warganet lainnya.
"Cuma nanya juga. Gimana polisinya bisa tau ya kalau mereka bisa nguras uang bandar? Apa ada yg laporin akun2 baru itu sumbernya darimana ? Kenapa yg nguras bandar aja yg ditangkep ?," tulis akun @mario_agung.
Bahkan, juga ada warganet yang mengetag akun Instagram Kapolri.
"Bandar judol yg dirugiin lsg diringkus. Knp bandar judolnya tidak diringkus @listyosigitprabowo ????," tulis akun @yus211221.
Terkait berital viral ini, wartawan tvOnenews.com telah berupaya untuk menghubungi Kabid Humas Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Ihsan baik melalui pesan Whatsaap maupun panggilan telepon. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi dari yang bersangkutan.
Load more