ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Bunuh Diri, Praktisi Hukum ini Yakin Adanya Masalah Wanita Dibalik Kasus Tewasnya Arya Daru: Ini Pembunuhan Senyap

Publik diramaikan dengan kasus tewasnya seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru yang dinilai tidak wajar, meski pihak kepolisian menyatakan tewas bunuh diri
Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:24 WIB
Diplomat Muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Publik diramaikan dengan kasus tewasnya seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan yang dinilai tidak wajar.

Namun, pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa tewasnya Arya Daru disebabkan karena bunuh diri.

Hal ini disampaikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Meski begitu, masih banyak pihak yang menilai terdapat hal janggal dari kasus tewasnya Arya Daru. 

tvonenews

Salah satunya yaitu seorang praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo.

Nicholay Aprilindo mengungkapkan kasus ini menjadi kasus kriminal pembunuhan yang dilakukan hampir sempurna namun tidak sempurna oleh orang-orang yang memiliki keahlian khusus secara profesional.

Terlihat dari kematian yang tidak wajar dan korban terselimut rapi, dirinya menilai aksi ini menjadi satu hal yang mustahil dilakukan sendiri oleh korban.

“Setiap tindakan profesional dalam hal melakukan tindak kejahatan khususnya pembunuhan, tentunya pelaku sudah membaca situasi, mempelajari hal-hal yang dapat dilakukannya tanpa jejak,” ungkap Nicholay Aprilindo pada tayangan YouTube Official iNews.

“Artinya ini pembunuhan senyap yang tidak bisa disederhanakan menjadi bunuh diri,” tegasnya.

Praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo
Praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Kemudian, dirinya menjelaskan kembali yang dimaksud dengan pembunuhan senyap dapat dilakukan dengan tidak meninggalkan jejak.

Hal ini dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan khusus dan terlatih.

“Yang saya katakan profesional atau senyap artinya tidak meninggalkan jejak apapun. Orang-orang yang dapat melakukan itu adalah orang-orang yang terlatih dan mempunyai keahlian khusus,” jelasnya. 

“Sehingga mereka bisa masuk tanpa jejak, tanpa suara, tanpa merusak dengan berbagai cara,” sambungnya. 

Berdasarkan kasus pembunuhan yang pernah ia tangani, Nicholay mengatakan sebagian besar menggunakan modus dan cara yang serupa.

Namun, perbedaannya pembunuhan ini dilakukan kepada aparatur pemerintah, yaitu Diplomat Kemenlu. 

“Ini ada kaitannya dengan pekerjaan-pekerjaan sebelumnya dan saat ini yang dikerjakan oleh Almarhum, maupun ada hubungannya juga dengan masalah wanita,” terang praktisi Hukum dan HAM tersebut.

Menurutnya, Arya Daru dibunuh lantaran masih berkaitan dengan pekerjaannya sebagai seorang Diplomat di Kementerian Luar Negeri. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT