"Jangan Memalukan Saya Lagi!" Megawati Semprot Kader PDIP Usai Kekalahan di Pilgub Jateng
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meluapkan kekecewaannya di depan para kader partai saat menutup Kongres V PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025). Dalam pidato politiknya, Megawati secara terbuka menyinggung kekalahan PDIP di Pilkada Jawa Tengah dan mengingatkan para pengurus agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Dengan nada tinggi dan gestur serius, Megawati awalnya berbicara soal idealisme bangsa yang merdeka dan berdaulat, sesuatu yang ia perjuangkan sejak dirinya masuk PDI pada 1986.
"Idealismenya bahwa kita menjadi sebuah negara berdaulat dan merdeka. Alhamdulillah... Nah, itulah keinginan yang selalu saya sampaikan," ujar Megawati di hadapan ribuan peserta kongres.
Namun suasana berubah ketika ia mengabsen perwakilan dari Jawa Tengah, daerah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng.
“Tiga kali berturut-turut menang terus. Jawa Tengah. Itu mana Jawa Tengah? Oh, tuh belakang,” katanya sambil menunjuk.
Lalu dengan suara tegas, Megawati memberi peringatan yang menggelegar.
"Awas loh, jangan memalukan saya lagi loh!" ujar Megawati disambut sorakan para kader.
Sorakan itu justru membuat Megawati kesal. Ia meminta para kader berhenti berteriak dan mulai membuktikan kinerja mereka secara nyata.
"Ah, nggak usah teriak-teriak. Yang penting kerjakan," tegasnya.
Kritik Megawati: Kader Kini Kurang Disiplin
Tak hanya soal kekalahan, Megawati juga menyindir soal disiplin kader partai yang menurutnya mulai kendor. Ia membandingkan kondisi PDIP masa kini dengan partai saat ia baru bergabung.
“Coba tadi yang disuruh masuk ruang Kongres aja tadi susahnya. Nah, itu bagian dari disiplin,” ucapnya menyentil keras.
Megawati juga menyinggung bagaimana dulu PDIP dikenal dengan semangat dan ketepatan waktunya. Namun kini, ia merasa nilai-nilai itu mulai luntur, dan hal itulah yang bisa jadi penyebab PDIP mulai kehilangan taring di beberapa wilayah strategis.
Pesan Tegas Megawati: Jangan Ulangi Kesalahan!
Pidato Megawati ini menjadi alarm keras bagi seluruh kader PDIP jelang kontestasi politik berikutnya. Kekalahan di Jawa Tengah — yang selama ini jadi basis suara utama partai — menjadi cambuk agar tidak larut dalam kemenangan masa lalu.
Kongres kali ini juga memperkuat posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Umum sekaligus Sekjen PDIP untuk periode 2025–2030, sebuah keputusan yang sempat memicu perdebatan internal.
Namun jelas, dengan segala penekanan dan nada marah yang dilontarkan, Megawati mengirim pesan keras: Kemenangan tidak bisa digenggam dengan nostalgia, tapi dengan kerja nyata. (nsp)
Load more