TNI-Polri Sita Puluhan Layang-layang yang Terbang di Langit Bandara Soekarno-Hatta
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com -Â TNI-Polri bersama otoritas keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Operasi Keamanan Penerbangan selama 14 hari sejak 25 Juli-7 Agustus 2025.
Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung mengatakan dalam operasi itu pihaknya melakukan sejumlah penyitaan dan pengamanan layang-layang dari masyarakat.
"Dari awal hingga memasuki hari ke-8 operasi penertiban ini, kami berhasil mengamankan sebanyak 56 layang-layang terdiri dari berbagai ukuran dan jenis. Ada yang dipasang lampu LED," katanya.
Ia menyampaikan sasaran operasi penertiban layang-layang ini di antaranya, di wilayah perimeter utara, selatan dan sebagian wilayah Kecamatan Neglasari, Teluknaga, Kosambi serta Sepatan Timur, Tangerang.
"Operasi tersebut melibatkan personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Otoritas Bandara, Avsec dan pemangku kepentingan lainnya yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujarnya.
Ronald bilang, dalam pelaksanaan operasi ini terdapat oknum masyarakat yang tertangkap tangan menerbangkan layang-layang di seputaran Bandara Soetta tidak mendapatkan sanksi hukum.
Menurutnya, mereka akan diminta untuk membuat surat pernyataan agar ke depannya tidak mengulangi perbuatan serupa, lantaran dapat membahayakan proses penerbangan pesawat.
Kendati, pihaknya memastikan bahwa kegiatan menerbangkan layangan yang sengaja menciptakan gangguan keamanan penerbangan di wilayah Bandara Soetta kini sudah dapat berjalan kondusif dan aman.
"Hasil dari pemeriksaan, motif oknum masyarakat yang menerbangkan layang-layang di seputaran Bandara Soetta ini hanya untuk hiburan pada waktu senggang," ujarnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang atau drone di seputaran Bandara Soetta, lantaran dapat menggangu proses take-off dan landing pesawat.
Selain itu, seluruh elemen masyarakat di seputaran Bandara Soetta diminta untuk bersama-sama menciptakan kamtibmas kondusif di wilayahnya masing-masing.
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah yang dapat menimbulkan asap, hingga mengganggu proses penebangan pesawat," kata dia. (ant/raa)
Load more