Fakta Baru Kasus Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Polisi Sebut Kondisi Tangan dan Kaki Korban....
- Tim tvOne/Rika
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya mengungkap misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan sang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dalam pengungkapannya, kepolisian mengungkap fakta Baru dari kondisi jasad sang Diplomat Muda Kemenlu itu.
Direskrimum Poldaetro Jaya, Kombes Wira Satya Satya Triputra menmbantah kabar jika jasad Arya Daru ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
"Tangan dan kaki tidak terikat, posisi kamar korban terkunci," kata Wira dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
- dok.kolase tvonenews.com
Diplomat Muda Kemenlu Tewas
Diketahui, diplomat Kemlu berinisial ADP (39) ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur. Kepalanya terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.
Dari hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian milik korban.
Selain itu, turut ditemukan obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun belum dipastikan kaitannya dengan penyebab kematian.
- Istimewa
Penyidik juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap isi tas ransel milik Arya Daru yang ditemukan di rooftop Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sehari setelah jasad korban ditemukan pada 8 Juli 2025.
Tas tersebut ditemukan di lantai 12, tepatnya di samping tangga darurat menuju rooftop Kantor Kemenlu.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa tas ransel Arya Daru berisi obat-obatan pribadi, laptop, berbagai macam peralatan kantor.
Selain tas ransel, Arya Daru juga meninggalkan tas belanjaan Uniqlo yang berisi pakaian yang baru dibelinya di pusat perbelanjaan.
“Yang pasti, saya enggak bisa kasih tahu secara rinci, yang pasti yang ditemukan ada laptop, ada pakaian yang baru dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa, terus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli, trus beberapa nota, trus beberapa alat-alat kantor lah gitu," ungkap Reonald kepada wartawan, Senin (28/7/2025).
Reonald juga menyebutkan bahwa sebelum naik ke rooftop kantornya, Arya Daru sempat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, sebagaimana telah dijelaskan oleh Kompolnas.
“Dia naik lift sampai lantai 12, lalu menggunakan tangga darurat menuju rooftop,” tambahnya.
Terkait obat-obatan yang ditemukan, Reonald tidak bersedia membeberkan secara rinci. Sebab, menurut ia, itu adalah hal yang lebih pribadi.
Ia hanya menyebut adanya surat rawat jalan dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta pada Juni 2025.
“Soal riwayat penyakit, itu masuk ranah privasi, jadi tidak bisa saya sampaikan,” tegasnya. (rpi/raa)
Load more