ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penyebab Kematian Arya Daru Sudah Jelas, Kompolnas: Peristiwanya Sudah Terang, Kini Semakin Terang

Kompolnas mengungkapkan bahwa penyebab kematian Arya Daru Pangayunan sudah semakin jelas. Hari ini, polisi akan mengumumkan penyebab kematian diplomat Kemlu itu
Selasa, 29 Juli 2025 - 12:04 WIB
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam di Polda Metro Jaya, Senin (28/7/2025).
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan saat ini sudah semakin terang.

Arya Daru sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya yang berlokasi di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Diplomat asal Yogyakarta ini ditemukan pada pagi hari, Selasa (8/8/2025) oleh penjaga kosnya.

Saat ditemukan, kondisi Arya Daru sangat tidak lazim lantaran ada lakban kuning yang melilit wajah dan kepalanya.

Selain itu, wajahnya juga tertutup plastik sebelum lakban kuning itu melilitnya.

Selama lebih dari dua pekan, pihak kepolisian masih belum bisa menetapkan penyebab kematian Arya Daru.

Namun, saat ini Polda Metro Jaya sudah menerima hasil autopsi jenazah sang diplomat.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengatakan hasil autopsi pada jenazah Arya Daru membuat kasus ini semakin terang.

"Sebagai satu rangkaian proses yang dilakukan, proses hari ini dengan adanya hasil autopsi tadi itu, semakin jelas penyebab kematiannya," kata Anam, Senin (28/8/2025).

Sebelumnya Kompolnas dan Polda Metro Jaya mendalami kasus ini untuk mendapatkan gambaran utuh soal peristiwanya.

Polisi juga telah mendapatkan bukti digital berupa rekaman CCTV yang ditarik satu pekan sebelum kematian Arya Daru.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mendapatkan keterangan dari 15 saksi, termasuk keluarga, rekan kerja, warga rumah kos, sampai sopir taksi yang mengantarkan diplomat berusia 39 tahun tersebut.

Kini, dengan adanya hasil autopsi pihak kepolisian sudah mendapatkan kesimpulan setelah menghubungkan berbagai keterangan dan bukti.

"Kalau kemarin peristiwanya terang, penyebab kematiannya belum karena hasil autopsinya belum," katanya.

Anam menuturkan, saat ini tinggal menunggu pengumuman dari Polda Metro Jaya soal perkara kematian diplomat muda tersebut.

"Kemarin persitiwanya sudah terang dan tadi semakin terang, habis itu penyebab kematiannya juga sudah jelas. Tinggal diumumin saja sama Polda Metro," ujarnya menambahkan.

Polda Metro Jaya dijadwalkan akan mengumumkan hasil penyelidikan terhadap kematian Arya Daru hari ini, Selasa (29/7/2025) siang. (iwh)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT