6 Mobil Pemadam Terjun ke Lokasi, Api di Taman Puring Sulit Dijinakkan
- tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com — Asap hitam pekat dan api yang berkobar membumbung tinggi di langit Kebayoran Baru. Itulah pemandangan mencekam yang terjadi ketika Pasar Taman Puring terbakar hebat pada Senin sore, tepatnya pukul 18.02 WIB. Dalam hitungan menit, kepanikan melanda warga dan para pedagang yang tengah beraktivitas di pusat perniagaan yang dikenal menjual barang antik dan suku cadang kendaraan itu.
Menurut laporan resmi, api pertama kali terpantau membesar dari bangunan rendah di area pasar yang berlokasi di Jalan Kyai Maja No. 37–42, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Laporan awal kebakaran disampaikan oleh seorang warga bernama Dewi Nurmajanti, yang segera menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
“Situasi saat ini masih dalam proses pemadaman,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, saat dikonfirmasi.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kramat Pela langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani kobaran api yang semakin membesar. Petugas tiba di lokasi pada pukul 18.08 WIB dan langsung melakukan aksi penyemprotan air hanya dua menit setelah kedatangan.
Kobaran api dilaporkan berasal dari bagian dalam pasar yang padat dan kompleks, menyulitkan akses bagi tim pemadam. Meski demikian, upaya pemadaman terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar api tidak merambat ke area permukiman sekitar.
“Kami terus lakukan pelokalisiran agar api tidak menyebar ke titik lain,” ujar salah satu petugas damkar di lokasi.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran maupun taksiran kerugian material. Proses pendinginan dan pencatatan akhir oleh petugas Gulkarmat masih berlangsung di lapangan.
Peristiwa ini juga berdampak pada layanan transportasi umum di sekitarnya. Sejumlah rute TransJakarta, terutama Koridor 13, mengalami gangguan operasional akibat kebakaran yang terjadi tak jauh dari jalur utama.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya sistem proteksi kebakaran di kawasan perdagangan padat, terutama pasar-pasar tradisional yang kerap memiliki akses sempit dan bahan mudah terbakar. (nsp)
Load more