ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Psikolog Forensik Beberkan Penentuan Penyebab Kematian Diplomat Muda Kemlu: Harus Ada Pemeriksaan 4 Elemen

Penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru masih menjadi misteri. Pasalnya, sampai saat ini belum diketahui penyabab asli tewasnya Arya Daru.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 28 Juli 2025 - 19:16 WIB
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri membahas Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Apa Kabar Indonesia Malam

Jakarta, tvOnenews.com - Penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru masih menjadi misteri. Pasalnya, sampai saat ini belum diketahui penyabab asli tewasnya Arya Daru.

Dalam hal ini, Psikolog forensik, Reza Indragiri beberkan soal penentuan penyebab kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan tidak bisa hanya didasarkan pada satu indikator seperti rekaman kamera pengawas atau asumsi tindakan bunuh diri. 

Ia jelaskan, saat dimintai tanggapan terkait perkembangan kasus Arya Daru yang kini sedang ditangani Polda Metro Jaya.

“Hanya mengamati perilaku di atap gedung atau dugaan rencana bunuh diri tidak cukup. Harus ada pemeriksaan menyeluruh berdasarkan empat elemen. Ideas, Plan, Action, dan Death, yang saya singkat menjadi IPAD,” kata Reza dikutip dari Metro TV pada Senin (28/7/2025).

Di samping itu,  Polda Metro Jaya hari ini menggelar gelar perkara terkait kematian Arya Daru di Gedung Ditreskrimum. 

Gelar perkara dimulai pukul 10.00 WIB dan melibatkan penyidik dari Subdit Jatanras, Humas Polda, serta pihak eksternal seperti Kompolnas, Komnas HAM, dan Kementerian Luar Negeri. 

Empat ahli turut dihadirkan adalah ahli autopsi, ahli siber, ahli digital forensik, dan ahli patologi klinis.

Dari hasil sementara gelar perkara, diketahui bahwa rekaman kamera pengawas menunjukkan Arya sempat berada di rooftop Gedung Kemenlu usai berbelanja di Grand Indonesia. 

Di lokasi tersebut, ia terlihat gelisah dan membawa tas ransel serta paperbag berisi pakaian dan obat-obatan yang sesuai dengan catatan rawat jalannya dari Juni 2025.

Namun, Reza menekankan pentingnya sinkronisasi antara elemen-elemen IPAD. 

"Jika rencana mengakhiri hidup (plan) tidak sesuai dengan cara meninggalnya (death), maka patut dicurigai adanya intervensi lain," katanya sambil menyinggung kondisi jenazah Arya yang ditemukan dengan lakban melilit kepala dan wajah.

 Selain itu, hilangnya ponsel Arya Daru hingga kini juga menjadi sorotan. Jejak digital terakhir menunjukkan ponsel mati sekitar pukul 21.00 WIB, waktu di mana Arya biasanya menghubungi keluarganya. 

“Ponsel bisa menjadi sumber informasi penting untuk mengungkap ideas atau narasi kelam jika memang ada,” ungkap Reza.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT