ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap Detik-Detik Menjelang Kematian Arya Daru, Diplomat Muda Itu Ternyata Sempat Aktifkan Ponsel Sebelum…

Arya Daru sempat aktifkan ponselnya sebelum ditemukan tewas mengenaskan. Jejak CCTV dan hilangnya HP jadi misteri besar yang terus diselidiki polisi.
Minggu, 27 Juli 2025 - 17:23 WIB
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) yang tewas terlakban di kamar kos
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

tvOnenews.com - Kematian tragis diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Arya Daru Pangayunan, hingga kini masih menyisakan banyak misteri.

Sudah hampir tiga pekan sejak jasadnya ditemukan pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu di sebuah kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pihak kepolisian belum juga menemukan ponsel milik Arya.

Ponselnya diyakini menjadi salah satu kunci penting dalam pengungkapan kasus tersebut.

Menurut informasi resmi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, hingga saat ini ponsel milik Arya Daru belum ditemukan.

tvonenews

Padahal, perangkat tersebut dapat menjadi bukti krusial untuk menelusuri jejak digital sang diplomat sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala dilakban dan tergeletak di tempat tidur kosannya.

Data sementara menyebutkan bahwa ponsel Arya terakhir aktif sekitar pukul 21.00 WIB pada malam kejadian.

Kala itu, korban berada di Mal Grand Indonesia.

Lokasi tersebut sempat menjadi titik terakhir Arya terlacak melalui sinyal perangkat komunikasinya.

Sinyal ini menghilang secara misterius tak lama kemudian, memunculkan tanda tanya besar tentang siapa yang terakhir kali menghubungi atau mungkin bertemu dengannya.

Setelah keluar dari pusat perbelanjaan tersebut, Arya diketahui menuju kantor Kemlu di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Berdasarkan rekaman CCTV yang telah diamankan Polda Metro Jaya, korban terekam memasuki Gedung Kemlu sekitar pukul 21.43 WIB dan naik ke lantai paling atas alias rooftop lantai 12.

Ia berada di area tersebut selama kurang lebih 1 jam 26 menit, hingga pukul 23.09 WIB.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa Arya Daru terlihat membawa dua tas saat naik ke rooftop, yakni tas gendong dan tas belanja.

Namun, saat ia turun dari rooftop, kedua tas tersebut tidak lagi terlihat bersamanya.

Keberadaan tas tersebut pun kini menjadi bagian dari penyelidikan, karena bisa jadi menyimpan petunjuk penting mengenai aktivitas atau barang yang dibawa Arya malam itu.

Ketua Harian Kompolnas, Arief Wicaksono, juga menyoroti peran penting ponsel Arya Daru dalam kasus ini.

Dalam wawancara yang disiarkan kanal YouTube KompasTV, Arief mengatakan bahwa setelah pukul 21.00 WIB, ponsel Arya mendadak tidak aktif.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT