Motif Kematian Diplomat Arya Daru Masih Misteri, Kinerja Polisi Disorot soal Tak Ada Narasi Pelacakan Terduga Pelaku
- tvOneNews
Jakarta, tvOnenews.com - Kinerja polisi dapat sorotan akibat motif kasus kematian diplomat muda Kemlu RI Arya Daru Pangayunan masih terbungkam.
Polda Metro Jaya dibantu Kompolnas dan tim penyelidik masih mencari motif kematian Arya Daru Pangayunan.
Jasad Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas oleh penjaga kos di kamas indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Kondisi diplomat muda Kemlu RI itu ditemukan mengenaskan, yakni terlilit lakban warna kuning dan dibalut selimut warna biru.
- Istimewa
Namun, pihak Kepolisian baru mengumumkan hasil beberapa barang bukti, termasuk kondisi terakhir Arya Daru sebelum tewas.
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menyayangkan dirinya belum menemukan narasi mengarah pada dugaan tindak pidana.
"Sejak awal hingga hari ini belum pernah sekalipun dari Polda Metro Jaya ataupun Kompolnas mengangkat narasi 'kami sedang melacak terduga pelaku'," ujar Reza Indragiri di program Apa Kabar Indonesia tvOne dikutip, Minggu (27/7/2025).
Reza Indragiri juga menyoroti soal laporan terkait pemburuan terhadap siapa pelakunya jika Arya jadi korban pembunuhan.
- YouTube
Reza menambahkan bahwa, informasi tersebut hingga saat ini masih belum terdengar dari Polda Metro jaya maupun Kompolnas.
"Tidak pernah sekalipun saya simak ada narasi semacam itu diangkat oleh pihak Kepolisian," imbuhnya.
Ahli Psikologi Forensik itu menyebutkan bahwa, narasi seperti ini juga menjadi bagian pengungkapan dalam perbandingan motif kematian korban.
Ia mengikuti perkembangan kasus kematian Arya Daru, termasuk seluruh laporan hasil penyelidikan dari Kompolnas hingga Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut hanya bersifat pencarian motif sebelum Arya Daru dilaporkan tewas di kamar indekos nomor 105 di Guest Host Gondia.
Ia mencontohkan informasi yang disampaikan terkait kegiatan Arya sebelum tewas terlilit lakban.
"Ditambah lagi dengan sekian banyak temuan baru dari Kompolnas memberikan alasan kepada kita untuk mengecek ulang, benarkah spekulasi bahwa almarhum meninggal akibat perbuatan orang lain?," jelasnya.
"Karena narasi tentang itu tidak pernah diangkat sama sekali oleh pihak Kepolisian," tambahnya.
Load more