Dua Bulan Lakukan Pencarian, Tiga Jemaah Haji Masih Hilang di Tanah Suci, Ini yang Akan Dilakukan Kemenag RI
- Sandi Irwanto/tvOne
Surabaya, tvOnenews.com - Kementrian Agama (Kemenag) melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah merubah pola pencarian tiga jemaah haji yang maih hilang di Tanah Suci.
Setelah dicari secara manual dengan menerjunkan petugas di lapangan selama dua bulan lebih, namun hasilnya masih nihil.
Kini ketiga jemaah haji yang hilang tersebut akan dicari melalui data ante mortem dan post mortem melalui DNA keluarga, dengan data-data jemaah haji yang meninggal tanpa identitas di Tanah Suci.
Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latif saat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
- Sandi Irwanto/tvOne
Menurutnya, tiga jemaah haji asal Indonesia yang hilang di Tanah Suci saat menunaikan ibadah haji masih dilakukan pencarian, setelah dua bulan lebih dilakukan pencarian oleh petugas haji.
Untuk pola pencarian kini tak lagi dilakukan secara manual di lapangan atau pencarian ke tempat-tempat ibadah, rumah sakit, dan hotel sekitar jemaah haji tinggal.
Pencarian kini beralih dengan cara melalui data ante mortem dan post mortem.
“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi, petugas kepolisian di Tanah Suci, dan rumah-rumah sakit di sana, terkait pencarian jamaah haji yang hilang ini. Jadi sudah tidak mencari secara manual di lapangan, tapi kami bekerjasama dengan pihak keluarga jamaah haji yang hilang untuk diambil DNA-nya,” ungkap Hilman.
“DNA keluarga jemaah haji yang hilang akan di cocokan dengan data-data jemaah haji yang meninggal tanpa identitas di Tanah Suci. Pemerintah Arab Saudi selalu mengambil sample darah jemaah haji yang meninggal, sebelum di makamkan, banyak jemaah yang diketahui identitasnya dan ada juga jemaah haji yang meninggal tanpa indentitas,” jelasnya.
Ketiga jemaah yang belum ditemukan itu bernama Nurimah 80 tahun, jemaah kelompok terbang (kloter) 19 embarkasi Palembang.
Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah.
Load more