ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengacara Hotman Paris Buka Adanya Kejanggalan pada Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru: Enggak Mungkin...

Sejauh ini pihak Kepolisian masih mendalami kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru ini. Yang belum menunjukkan titik terang.
Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:27 WIB
Pengacara Hotman Paris Buka Adanya Kejanggalan pada Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru: Enggak Mungkin...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com- Pengacara kondang, Hotman Paris turut menyoroti kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru. Hingga kini belum menemui titik terang. 

Kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru masih menjadi tanda tanya besar. Memicu ragam spekulasi muncul dan jadi pembahasan hangat diSosmed.

Pengacara Hotman Paris Buka Adanya Kejanggalan pada Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru: Enggak Mungkin...
Pengacara Hotman Paris Buka Adanya Kejanggalan pada Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru: Enggak Mungkin...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com

 

Sejauh ini, pihak Kepolisian masih mendalami kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru ini. Yang belum menunjukkan titik terang, siapa dan apakah ini kasus dibunuh atau bunuh diri,dll. 

Kasus kematian diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan ditemukan dalam kondisi tidak wajar. Hal inilah yang memicu pertanyaan besar. 

Diketahui, Arya Daru ditemukan tewas di Kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025, dalam kondisi wajah dilakban kuning. 

Belum lama ini, pihak Kompolnas terjun langsung secara mendadak untuk melihat TKP (tempat kejadian perkara) guna mendalami kasus ini.

"Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat," kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (22/7/2025). 

Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Dia datang ke lokasi TKP kematian Arya Daru di kamar Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, secara mendadak pada Selasa (22/7/2025).

Atas kedatangannya itu, Anam belum mau memberi penjelasan mendalam atau secara detail mengenai informasi baru yang dimaksud. 

Dia hanya mengatakan mengecek lingkungan sekitar indekos korban, termasuk yang terekam dalam CCTV.

"Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di CCTV dan sebagainya," jelas Anam. 

Di sisi lain, pihak lain yaitu Hotman Paris memberikan penjelasan saat ditanya wartawan. Ia menyatakan bahwa tak percaya Arya Daru dengan sengaja mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

“Enggak mungkin ada orang melakban dirinya sendiri sampai mati. Itu terlalu rapi. Kalau orang lakban kepala sendiri, pasti napasnya langsung sesak. Mana bisa serapi itu?” kata Hotman di YouTube Intens Investigasi, dikutip Kamis, 24 Juli 2025.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT