DPR: Pembangunan IKN Tidak akan Mangkrak

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan terus berjalan dan tidak mangkrak.

Sebab, ia mengatakan pembangunan IKN merupakan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.

“IKN tidak akan pernah mangkrak, karena itu amanat undang-undang,” tegas Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).

Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP ini juga memastikan bahwa pembangunan IKN akan terus berkelanjutan. Setiap tahunnya, DPR bersama pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk proyek tersebut.

“Setiap tahun kami anggarkan bahwa besaran anggarannya itu fluktuatif, itu sesuai kebutuhan prioritas tentu Tapi pasti anggaran Otorita IKN selalu ada,” jelasnya.

Said bahkan meyakini anggaran pembangunan IKN untuk tahun 2026 akan mengalami peningkatan.

“Kalau melihat kekuatan fiskal kita di 2026, insya Allah Otorita IKN akan ada peningkatan,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengajukan tambahan anggaran kepada Komisi II DPR sebesar Rp16 triliun untuk pembangunan IKN pada 2026. Adapun pagu indikatif yang didapat OIKN untuk tahun 2026 semula adalah Rp5,05 triliun.

Menurut Basuki, anggaran itu akan dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp423 miliar, yang digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan ASN OIKN.

“Termasuk gaji dan tunjangan untuk 574 CPNS yang baru. Sekarang sudah ada di IKN semuanya, sehingga total pegawai otorita saat ini adalah 1.170 orang dan keseluruhannya ada di IKN,” kata Basuki saat rapat dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

Anggaran itu juga akan digunakan untuk belanja operasional, menunjang tugas dan fungsi unit organisasi senilai Rp138 miliar dan belanja non operasional sebesar Rp4,48 triliun, yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan konstruksi fisik lanjutan dari 2025. (saa/dpi)