Geger Penyelundupan Kokain 3 Kg di Bali, Modus Disembunyikan dalam Ransel oleh Kurir Brasil
- antara
Denpasar, tvOnenews.com – Upaya penyelundupan narkoba jenis kokain ke Pulau Bali berhasil digagalkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali bekerja sama dengan Bea Cukai Ngurah Rai. Pelaku berinisial YB (25), seorang warga negara Brasil, tertangkap membawa lebih dari tiga kilogram kokain yang disembunyikan dalam dinding tas dan ransel.
“Total berat kokain yang berhasil kami amankan adalah 3.089,36 gram. Modusnya disembunyikan dalam lapisan koper dan ransel,” ujar Kombes Sinar Subawa, Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Bali, dalam konferensi pers, Kamis (24/7/2025).
YB ditangkap saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 13 Juli 2025 menggunakan penerbangan Emirates dari Dubai. Petugas curiga saat memindai koper miliknya menggunakan mesin X-ray. Hasil pemeriksaan mengungkap dua paket plastik berisi serbuk putih yang kemudian teridentifikasi sebagai kokain.
Menurut hasil pemeriksaan, YB hanya bertugas sebagai kurir. Ia dijanjikan bayaran sebesar Rp400 juta oleh jaringan narkoba asal Brasil, dan telah menerima uang muka sebesar US$500.
“Pelaku mengaku dikendalikan oleh seseorang bernama Tio Paulo di Brasil. Ia diminta mengirimkan barang tersebut kepada seseorang yang belum diketahui identitasnya di Bali,” kata Subawa.
Petugas sempat mencoba melakukan controlled delivery atau penyerahan terkontrol untuk menjaring penerima barang. Namun, setelah berjam-jam menunggu di lokasi yang telah disepakati, tak ada satu pun orang yang datang mengambil paket tersebut.
Saat ponsel YB diperiksa, semua riwayat percakapan dengan Tio Paulo telah dihapus. Upaya penelusuran lebih lanjut pun terhambat karena Paulo tidak lagi bisa dihubungi.
Kini, YB dijerat dengan Pasal 113 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menjadi alarm serius atas ancaman jaringan narkoba internasional yang terus mengincar Indonesia, terutama Bali, sebagai pasar maupun jalur transit narkotika. BNN mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mendukung pemberantasan narkoba lintas negara. (ant/nsp)
Load more