PKB Perkuat Digitalisasi, Ribuan Kader Dikumpulkan Jelang Harlah ke-27
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com – Menjelang perayaan hari lahir (Harlah) ke-27, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan langkah strategis untuk memperkuat kinerja berbasis teknologi.
Salah satunya dengan mengumpulkan 3.200 kader dari seluruh Indonesia guna mengokohkan digitalisasi dalam manajemen partai.
“Era digitalisasi saat ini tidak hanya menghadirkan tantangan tetapi juga peluang besar bagi PKB untuk memperkuat manajemen kinerja kader. Nantinya ribuan kader baik di jajaran struktur pengurus, mereka yang bertugas di lembaga legislatif, maupun di lembaga eksekutif dari seluruh Indonesia akan mengikuti bimbingan teknis dalam rangka menguatkan kinerja partai berbasis digital ini,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) Harlah ke-27 PKB, Iman Sukri, Jumat (18/7).
Iman menjelaskan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB telah mengembangkan aplikasi SIMPEL untuk memantau kinerja kader baik pengurus, legislatif, maupun eksekutif. Melalui aplikasi ini, setiap kader wajib melaporkan aktivitas mereka secara berkala.
“Dengan adanya aplikasi ini, tidak ada lagi kader yang bisa berleha-leha menikmati jabatan mereka tanpa menunjukkan kinerja nyata. Setiap kader harus melaporkan aktivitasnya, baik di level pengurus, legislatif, maupun eksekutif. Semua kegiatan mereka harus terlihat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Selain itu, PKB juga memanfaatkan teknologi untuk memonitor media. Menurut Iman, hal ini dilakukan agar setiap informasi mengenai kinerja kader berbasis data yang valid.
“Maka sebelum hal itu terjadi maka kami mengantisipasi dengan mengembangkan aplikasi untuk memastikan mereka telah bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.
Iman menekankan, digitalisasi menjadi langkah penting bagi PKB untuk lebih transparan dan responsif terhadap publik.
“Digitalisasi adalah langkah penting bagi PKB untuk terus berkembang di tengah kemajuan teknologi. Kami percaya dengan aplikasi SIMPEL dan penguatan digitalisasi ini, PKB bisa lebih responsif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” katanya.
Bimbingan teknis ini merupakan bagian dari rangkaian Harlah ke-27 PKB yang telah dimulai sejak Juni 2025. Rangkaian tersebut mencakup Konferensi Internasional Pesantren, kompetisi Padel Kali Bos, PKB Ecogen, Stand Up Comedy, hingga PKB Running Fest.
“Selain itu, acara puncak Harlah pada 23 Juli 2025 yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” pungkas Iman yang juga anggota DPR RI. (agr/dpi)
Load more