Soal Kapal Nelayan yang Ditabrak Kapal Tanker di Kepulauan Riau, Pemilik KM Facific Memory II Minta Keadilan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kapal nelayan yang ditabrak lari kapal tanker pada Mei 2025 masih berlanjut.
Diketahui KM Facific Memory II, tenggelam setelah ditabrak lari kapal tanker di perairan utara Berakit, Batam, Kepulauan Riau.
Pemilik kapal, Hermawan telah mengirimkan permohonan resmi berupa surat kepada Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Ia memohon perlindungan hukum bagi kapal perikanan Indonesia dan juga meminta akses terhadap data AIS (Automatic Identification System), yang berkaitan dengan peristiwa tersebut agar bisa mendapatkan informasi akurat mengenai identitas kapal tanker penabrak.
Namun hingga saat ini, Hermawan mengaku masih menunggu respon atau jawaban resmi dari pihak KPLP terkait permohonannya.
“Kami sebagai pemilik kapal berharap kami mendapatkan keadilan. Semoga pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian Perhubungan Laut, bisa menjembatani kami untuk menganalisa dan mengidentifikasi kapal tanker yang menabrak kapal kami, sehingga ada solusi yang terbaik buat kami,” katanya.
"Hal ini menjadi perhatian serius bagi kalangan para pelaku usaha terutama nelayan yang bekerja di laut. Terkait dengan insiden ini, kami berharap pemerintah pusat dapat cepat dan sigap menanggapi hal ini," sambungnya.
Menurutnya peristiwa tersebut harus ditanggapi dengan cepat karena sudah berjalan dua bulan.
"Kami berharap pemerintah dapat sinergi, kolaborasi, dan komunikasi yang baik. Kami siap untuk dimintai keterangan kapanpun untuk mengklarifikasi insiden kejadian kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan milik kami,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di laut Kepri yang mengakibatkan 30 orang dalam KM Facific Memory II mengapung selama berjam-jam.
Meskipun demikian 30 orang tersebut berhasil diselamatkan melalui operasi evakuasi gabungan lintas instansi.
Hermawan, pemilik Facific Memory II membeberkan kronologi yang terjadi saat itu.
Ia menuturkan KM Facific Memory II miliknya tenggelam bersama 30 orang ABK setelah ditabrak oleh Kapal Tanker Cosco Development berbendera Hongkong.
"Berdasarkan laporan berita Singapura, langsung melarikan diri tanpa berhenti
menolong para korban diperairan utara Berakit Batam, Kepulauan Riau pada Selasa 20 Mei 2025 sekira Pukul 03.00 WIB dini hari," katanya.
Load more