ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanpa Penyesalan, Pelaku Pembunuhan Notaris Bogor Ungkap Motif Buang Korban ke Sungai Citarum: Saya Lempar Jasad, Saya Butuh Uang

Tiga pelaku mengungkap motif pembunuhan notaris Bogor, Sidah Alatas (60) yang jasadnya ditemukan tewas di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi pada awal Juli 2025.
Rabu, 16 Juli 2025 - 06:43 WIB
Pelaku pembunuhan notaris asal Bogor, Sidah Alatas ungkap alasan buang jasad korban ke Sungai Citarum
Sumber :
  • Kolase iStockPhoto & tvOneNews

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga pelaku mengungkap motif pembunuhan notaris Bogor, Sidah Alatas (60) yang jasadnya ditemukan tewas di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, jasad Sidah Alatas ditemukan tewas dengan kondisi terikat di Sungai Citarum, Bekasi usai dibunuh oleh enam pelaku.

Pelaku pertama pembunuhan Sidah Alatas, Warno mengutarakan kronologi awalnya karena ingin menguasai mobil korban.

"Sejak tanggal 30 (Juni 2025), saya sudah mengajak Saudara Anda untuk menguasai mobil korban sampai kita janjian untuk ketemu, dan akhirnya terjadi pembunuhan," ungkap Warno saat ditemui tim Fakta tvOne di Polda Metro Jaya dikutip, Rabu (16/7/2025).

Warno mengatakan bahwa, dirinya sangat bersikeras merebut mobil milik Sidah Alatas, namun pelaku kedua sempat menolak ajakan tersebut.

3 pelaku pembunuhan notaris asal Bogor, Sidah Alatas
3 pelaku pembunuhan notaris asal Bogor, Sidah Alatas
Sumber :
  • tvOneNews

 

Anda, pelaku kedua sempat berpikir keras apakah menerima tawaran kerja sama untuk melakukan pembunuhan berencana selama satu malam.

Pada akhirnya, Anda menerima tawaran tersebut dan mulai merencanakan pertemuan dengan korban di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada 1 Juli 2025.

"Setelah itu ke Leuwiliang (Kabupaten Bogor). Kemudian, kita berdua diantar ke Stasiun Bogor tapi kereta sudah sepi. Pukul 03.00 WIB, kita dijemput korban untuk ditampung ke kantornya," jelasnya.

Di momen inilah, kata Warno, ia dan Anda mulai melakukan aksi pembunuhan ketika korban disetir oleh pelaku kedua selaku sopir mobilnya.

"(korban) sempat melakukan perlawanan, sempat teriak sampai akhirnya lemas," katanya.

Warno dan Anda kemudian melanjutkan perjalanan ke Cikarang, korban saat itu ditarik dari depan ke bagian bagasi belakang mobil.

"Saya buang HP korban karena sudah pagi di Cikarang. Kemudian, saya pindahkan korban ke belakang bagasi lalu mengikat korban dengan tali, dengan batu," tuturnya.

Akibat panik, pelaku pembunuhan tersebut langsung membuang jasad korban ke tepian Sungai Citarum di dekat kawasan KIIC.

"Di situ saya lempar jasad korban pada pukul 03.00 WIB. Panik juga, spontan saja gitu. Kemudian saya nginap di rumah teman dan lanjut ke tempat transaksi jual beli mobil," terangnya.

Terkait motif pembunuhan tersebut, Warno selaku pelaku utama mengaku sudah gelap mata hingga telah lama pengangguran.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT