News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ateng Sutisna Komisi XII DPR RI : Dorong Pemanfaatan Konsultan Dalam Negeri dan Teknologi Nasional di Program BIG

Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna tak hanya menyoroti rendahnya manfaat langsung dari program-program Badan Informasi Geospasial (BIG)
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 16 Juli 2025 - 01:00 WIB
Soroti Rendahnya Manfaat Langsung Program Badan Informasi Geospasial, Ateng Sutisna Lontarkan Kritikan Pedas
Sumber :
  • istimewa - antaranews

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna tak hanya menyoroti rendahnya manfaat langsung dari program-program Badan Informasi Geospasial (BIG) bagi masyarakat, meskipun lembaga tersebut mengelola anggaran yang cukup besar, termasuk dari skema Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN).

Namun, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR bersama BIG, Ateng menyampaikan kritikan pedas hingga keprihatinannya atas sejumlah program seperti penyediaan peta dasar dan Sistem Informasi Geospasial (SIG) yang dinilai belum cukup mudah diakses oleh publik. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia juga menyoroti kecenderungan bahwa hasil pengolahan data geospasial justru kembali dinikmati oleh vendor asing.

“Seluruh anggaran BIG bersumber dari rakyat, baik melalui APBN maupun pinjaman luar negeri. Namun, masyarakat masih harus melalui proses administrasi yang berbelit hanya untuk mengakses peta atau data geospasial yang seharusnya menjadi barang publik,” tegas Ateng.

Ia bahkan membandingkan aksesibilitas data tersebut dengan layanan dari platform global seperti Google Maps dan Google Earth.

“Google saja tidak meminta anggaran dari negara, tetapi layanannya bisa diakses dengan mudah lewat gadget. Sementara kita, yang sudah menganggarkan dana besar, justru menyulitkan masyarakat sendiri,” tambahnya.

Lebih jauh, Ateng juga menyoroti bahwa penggunaan dana PHLN dalam proyek-proyek BIG kerap kembali dinikmati oleh pihak asing dalam bentuk keterlibatan konsultan luar negeri dan penggunaan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) buatan luar. Hal ini dinilai ironis, karena selain menambah beban utang, data dasar nasional justru turut dikuasai oleh pihak asing.

“Ini saatnya kita perkuat peran konsultan dalam negeri dan kembangkan software geospasial buatan anak bangsa,” ujar Ateng.

Dalam pandangannya, keterbatasan akses terhadap peta dasar dan tematik juga berpotensi menimbulkan konflik di lapangan. Ia mencontohkan sejumlah kasus sengketa wilayah di Aceh, Sumatera Utara, hingga wilayah pesisir Jawa Timur, yang kerap berakar pada tidak tersedianya peta dasar yang mutakhir dan akurat.

Tak hanya itu, batas-batas administratif antar desa pun masih banyak yang belum terpetakan secara spasial. Akibatnya, sering terjadi konflik sosial dan administratif yang dapat menghambat pembangunan di tingkat lokal.

Meski demikian, Ateng tetap memberikan apresiasi terhadap peluncuran portal “Kebijakan Satu Peta” dan “Tanahair.Indonesia” oleh BIG sebagai upaya membuka akses publik terhadap informasi geospasial. Ia menekankan pentingnya membuat kedua portal tersebut lebih ramah pengguna serta mensosialisasikannya secara rutin kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagai penutup, Ateng mendorong adanya evaluasi mendalam terhadap pemanfaatan 151 peta tematik yang saat ini masih terbatas pada kementerian dan lembaga pemerintah, serta hanya dapat diakses jika telah memiliki wali data.

“Kalau kita ingin meminimalisasi konflik tata ruang dan mempercepat pembangunan, maka akses terhadap peta-peta ini harus dibuka lebih luas. Produk yang dibiayai oleh negara—terutama dari dana pinjaman luar negeri—harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sebagai bagian dari hak atas informasi,” pungkasnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT