ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Awal Mula Terungkapnya 'Ustaz' Rantai dan Sekap Empat Anak di Rumahnya, Gara-Gara Ada yang Mencuri Kotak Amal Masjid Tapi Malah...

Empat anak diduga disekap dan dua di antaranya dirantai di rumah pensiunan yang juga dikenal sebagai ustaz atau guru agama, di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.
Selasa, 15 Juli 2025 - 12:24 WIB
Awal Mula Terungkapnya 'Ustaz' Rantai dan Sekap Empat Anak di Rumahnya, Gara-Gara Ada yang Mencuri Kotak Amal Masjid Tapi Malah...
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Empat anak diduga disekap dan dua di antaranya dirantai di sebuah rumah pensiunan yang juga dikenal sebagai ustaz atau guru agama, di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan menetapkan pelaku sebagai tersangka.

Rosyid menjelaskan, pelaku adalah seorang pensiunan Dinas Sosial. Ia dikenal sebagai guru agama dan bisa dititipi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan.

"Dulu (pelaku) pernah mendapatkan pendidikan di salah satu pondok pesantren yang ada di wilayah Karanganyar," kata Rosyid, dalam program Kabar Utama Pagi tvOne, dikutip Selasa (15/7/2025).

Adapun orang tua korban mendapatkan informasi bahwa pelaku bisa dititipi anak untuk dididik secara agama.

Dua keluarga pun menyerahkan anaknya ke pelaku, yaitu SAW (14) IAR (11) asal Semarang, dan MAF (11) dan VMR (6) asal Kabupaten Batang.

"Kedua-duanya merupakan kakak beradik," katanya lagi.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap tersangka dan saksi, dua dari empat bocah itu dirantai karena melakukan kriminalitas seperti mencuri.

Mereka kemudian disekap dan dirantai sebagai bentuk hukuman agar menimbulkan efek jera.

Tak cuma itu, mereka hanya diberi makan singkong rebus selama berhari-hari.

Terungkap Gara-gara Seorang Anak Kabur dan Mencuri Kotak Amal Masjid

Kejadian dugaan penyekapan dan penganiayaan ini terungkap ketika seorang anak diamankan warga karena mencuri uang dari kotak amal masjid.

Ketika diamankan warga, anak itu mengaku mencuri kotak amal masjid karena akan dibelikan makanan kepada adiknya yang sudah tidak makan tiga hari.

"Anak itu ngaku jadi ngambil uang kotak untuk makan adiknya, karena sudah satu minggu adiknya tidak dikasih makan sama yang mengelola katanya yayasan. Tapi ini bukan yayasan karena belum ada surat izinnya," kata Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin.

Warga kemudian mengantar anak tersebut ke rumah orang yang dikenal sebagai ustaz tersebut.

Betapa terkejutnya di dalam ada dua anak dirantai. Warga kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Terungkap pula bahwa sosok pelaku yang dikenal sebagai guru agama itu juga pernah memukul anak-anak didiknya. (iwh)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT