ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Presiden Prabowo dan Komisi Eropa Diskusi Bentuk Kemitraan Strategis

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuka diskusi terkait rencana membentuk Kemitraan Strategis untuk memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dan Uni Eropa di berbagai sektor.
Senin, 14 Juli 2025 - 07:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuka diskusi terkait rencana membentuk Kemitraan Strategis untuk memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dan Uni Eropa di berbagai sektor.

Diskusi tersebut berlangsung saat pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden von der Leyen di Kantor Komisi Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Belgia, Minggu (13/7), yang merupakan kunjungan pertama Presiden Prabowo di markas Uni Eropa.

"Eropa dan Indonesia berbagi komitmen mendalam yang sama untuk memelihara perdamaian, menjaga stabilitas, dan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada aturan. Jadi, hari ini, kami berdiskusi untuk meningkatkan hubungan kita menuju Kemitraan Strategis. Ini akan menjadi komitmen jangka panjang, yang berdasarkan kepada rasa saling percaya, hubungan timbal balik, dan hubungan yang saling menguntungkan," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat jumpa pers bersama Presiden Prabowo di Kantor Komisi Eropa selepas pertemuan, mengutip Antara pada Senin.

Bagi von der Leyen, Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Uni Eropa juga akan memperkuat hubungan strategis antara Uni Eropa dan ASEAN, mengingat Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN dan salah satu mitra strategis Uni Eropa di ASEAN.

"Jadi, kami membuka diskusi itu dan saya berharap kami dapat membuat pencapaian penting bersama-sama," sambung von der Leyen.

Dalam pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden von der Leyen, Indonesia dan Uni Eropa juga berhasil merampungkan negosiasi perjanjian ekonomi komprehensif (I-EU CEPA) setelah perundingan itu berlangsung selama kurang lebih 10 tahun. 

Presiden Prabowo menyebut kesepakatan politik mengenai I-EU CEPA itu sebagai peristiwa bersejarah dan terobosan dalam hubungan Indonesia-Uni Eropa.

Sementara itu, Presiden von der Leyen menilai keberhasilan Indonesia dan Uni Eropa merampungkan negosiasi CEPA menjadi pesan kuat bagi negara-negara lain di dunia mengenai pentingnya kerja sama, dan merawat hubungan jangka panjang antarmitra, terutama di tengah situasi geopolitik dan geoekonomi global yang penuh gejolak dan serba tidak pasti.

"Terima kasih sekali lagi atas kunjungan Anda. Pesan yang kita kirimkan hari ini kuat dan jelas. Di tengah masa-masa sulit, beberapa justru memilih untuk menutup diri dan memilih perpecahan, tetapi Indonesia dan Eropa memilih jalan yang berbeda, yaitu satu dalam keterbukaan, kerja sama, dan berbagi peluang," jelasnya

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT