News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anak Rentan Putus Sekolah Butuh Perhatian Serius, Bukan Sekadar Janji

Anak rentan putus sekolah butuh solusi nyata. Pelindo dirikan Rumah Belajar di Jakarta Utara, sediakan pendidikan non-formal inklusif dan ramah anak.
Jumat, 11 Juli 2025 - 17:44 WIB
4000 lebih siswa di Banyuwangi putus sekolah
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Jakarta, tvOnenews.com — Potret anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah masih menjadi realita di sejumlah kawasan padat penduduk di Indonesia, termasuk Jakarta Utara. Tekanan ekonomi keluarga, keterbatasan akses, hingga hambatan administratif menjadi penyebab utama anak-anak usia sekolah harus meninggalkan bangku pendidikan lebih cepat dari seharusnya.

Banyak dari mereka kemudian beralih ke jalanan, bekerja membantu orang tua, atau hanya berdiam di rumah tanpa kejelasan masa depan. Situasi ini tak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak secara fisik dan mental, tetapi juga memperbesar kesenjangan sosial jangka panjang di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pendidikan yang seharusnya menjadi hak dasar setiap anak justru kerap menjadi barang mahal bagi kelompok marjinal. Di daerah pelabuhan seperti Koja, Cilincing, dan Tanjung Priok, realitas tersebut diperparah oleh minimnya fasilitas belajar yang terjangkau dan fleksibel bagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah.

Kondisi ini menjadi pengingat bahwa upaya menjaga anak tetap berada di jalur pendidikan memerlukan solusi yang adaptif, bukan seragam. Salah satunya melalui pendekatan pendidikan alternatif yang inklusif dan terjangkau, yang tidak semata-mata terpaku pada sistem formal.

Sebagai bagian dari kepedulian sosial terhadap anak-anak rentan putus sekolah, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendirikan Rumah BelajarPelindo Prestasi’ di wilayah Jakarta Utara. Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam menyediakan akses pendidikan non-formal untuk anak-anak yang sulit kembali ke sistem pendidikan reguler.

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana, menyampaikan bahwa pendekatan inklusif dan fleksibel ini penting untuk menjangkau anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari sistem.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena hambatan struktural atau keterbatasan ekonomi,” kata Lilyana, di Jakarta, Jumat (10/7).

Program ini masuk dalam skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, dan ditujukan bagi anak-anak usia SD dan SMP yang terhambat akses pendidikan. Rumah belajar ini dirancang menjadi ruang aman dan ramah anak dengan kurikulum kontekstual sesuai kebutuhan lokal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT