Jadi Pembicara di Forum Peradaban Dunia, Menbud Fadli Zon Sebut Indonesia Jadi Bagian Penting Evolusi Manusia
- Ist
"Indonesia adalah contoh nyata, bahwa perbedaan bukanlah persoalan. Perbedaan suku, agama, budaya, dan tradisi merupakan kekuatan dan fondasi utama jati diri bangsa. Keberagaman Indonesia sebagai bangsa majemuk namun tetap bersatu dalam satu naungan rumah. Bhinneka Tunggal Ika, yang berikrar berbangsa satu, bangsa Indonesia dan berbahasa satu, bahasa Indonesia, memegang peranan penting dalam narasi tentang upaya mewujudkan perdamaian. Hal ini menjadi dasar dalam upaya pemajuan kebudayaan, menekankan pada pemahaman dan pengakuan terhadap keberagaman multietnik dan budaya di Indonesia, melahirkan sikap toleransi dan kerukunan," sambung dia.
Menteri Kebudayaan selanjutnya menyoroti bencana kemanusiaan di Gaza sebagai contoh nyata dari genosida peradaban yang terjadi saat ini dan penghapusan memori sejarah umat manusia.
“Kehancuran Gaza bukan hanya tragedi geopolitik, tapi juga bencana budaya dan kemanusiaan. Negara dunia harus bersatu dalam memperjuangkan keadilan dan menegakkan hukum internasional, serta menolak segala praktek standar ganda dalam perjuangan kemerdekaan Palestina,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, tetap konsisten mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat.
Fadli Zon menegaskan bahwa di tengah dunia multipolar saat ini, Indonesia berkomitmen menjadi jembatan bagi kerjasama global dalam membangun stabilitas dan kerja sama dunia.
Fadli mengutip pidato bersejarah Presiden Sukarno dalam Konferensi Asia Afrika 1955 sebagai landasan etis dan moral kebijakan luar negeri Indonesia:
“Kita tak ingin menciptakan perpecahan baru, tetapi mendorong pengertian bersama, menghormati kedaulatan, dan kerja sama yang adil antarbangsa," kata dia.
Menteri Fadli menekankan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation) sebagai upaya kolektif mencapai pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan bagi negara-negara berkembang.
Mengakhiri pidatonya, Menteri Fadli Zon mengajak seluruh pihak untuk menggali kekuatan dari kekayaan budaya masing-masing bangsa, dan menggunakannya sebagai landasan untuk membangun masa depan bersama yang damai, inklusif, dan berkeadilan.
“Melalui dialog, kerja sama, upaya menegakkan keadilan global, serta rasa saling menghargai antarbangsa, kita bisa membangun masa depan yang damai dan sejahtera untuk seluruh umat manusia secara inklusif,” tutupnya.
Load more