Kronologi Penemuan Mayat Pria dengan Kepala Dilakban di Indekos Menteng
- pixabay
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih mengusut kasus tewasnya pria berinisal ADP (39) yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus solasi di kamar indekos Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7).
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengungkap kronologi korban ditemukan bukan karena adanya bau busuk dari dalam indekos, melainkan diketahui saat istrinya mencoba menelfon korban.
“Gak ada (bau busuk). (Awal mula diketahui) Dari istrinya, subuh hari itu nelfon korban cuman tidak aktif,” ungkap Rezha.
Kemudian, istri korban mencoba menghubungi penjaga kos untuk mengecek keberadaan suaminya.
“Jadi istrinya menghubungi si penjaga kosan, menanyakan keberadaannya dicek di ketok-ketok,” tutur Rezha.
Selanjutnya, saat dilakukan pengecekan, didapati kamar korban dalam kondisi terkunci. Kemudian, dilakukan upaya pembukaan paksa dan ditemukan korban dalam kondisi tewas terbungkus solasi.
“Nah, mungkin dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui korban di dalam bagaimana,” ungkap Rezha.
Sementara itu, Rezha menyebutkan saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi.
“Iya, tapi kan belum tentu itu pembunuhan. Kita masih selidiki, kita juga sudah kirim jasad korban itu ke RSCM. Rencana sih masih berkoordinasi pihak keluarga untuk dilakukan autopsi. Tapi kalau visum luarnya sih tidak ada tanda tanda kekerasan,” tegas Rezha.
Untuk diketahui, pria berinisal ADP (39) ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus solasi di kamar Indekosnya.
“Iya benar ada penemuan mayat berinisial ADP (39) asal Sleman,” kata Rezha, saat dihubungi, Selasa (8/7).
Lebih lanjut, Rezha mengungkapkan bahwa mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga kos.
“(Yang nemuin pertama) Orang kosnya, penjaga kos,” tegas Rezha. (ars/dpi)
Load more