Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Pemerintah Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan
- Antara Foto
Kedua, penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan jagung untuk menjamin kepastian harga.
Menurutnya, tingginya stok beras tidak terlepas dari kebijakan kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan jagung. Pada Maret 2025, HPP gabah dinaikkan menjadi Rp 6.500/kg (dari sebelumnya Rp 6.000), sementara HPP jagung menjadi Rp 5.500/kg.
“Tujuannya sederhana: petani harus diberi ruang untuk untung. Kalau petani rugi, mereka
jera menanam,” ujar Mentan Amran sembari menegaskan kebijakan ini disinergikan dengan penghapusan sistem rafaksi atau potongan harga yang biasanya merugikan petani.
Ketiga, penguatan regulasi melalui Perpres dan Inpres strategis. Payung hukum untuk transformasi pertanian terdapat dua regulasi strategis yang menjadi pilar kebijakan sektor pangan di bawah
pemerintahan Presiden Prabowo: Perpres No. 192 Tahun 2024 berhasil merombak struktur kelembagaan Kementerian Pertanian untuk mendukung program pertanian presisi, penyuluhan terpadu, dan
digitalisasi rantai pasok. Dan, Perpres No. 6 Tahun 2025 berhasil mengatur tata kelola pupuk subsidi secara ketat, dari e-RDKK, distribusi, hingga pelaporan.
Melalui kebijakan ini, lanjut Amran, diharapkan Indonesia tidak hanya memperkuat produksi pangan, tetapi juga memperkuat sistem pertaniannya agar lebih tangguh menghadapi tantangan iklim, globalisasi, dan fluktuasi harga. (ebs)
Load more