BNPB Catat 3 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir serta Tanah Longsor di Jabodetabek, 2 Orang Masih Dicari
- istimewa - antaranews
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 11 kejadian banjir dan longsor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (6/7).Â
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, imban dari kejadian bencana alam tersebut, setidak 3 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya masih dalam pencarian.Â
"Untuk kejadian banjir dan tanah longsor di kawasan Jabodetabek, itu berdampak pada 3 orang meninggal dunia, dan 2 orang masih dalam pencarian," kata Muhari dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Senin (7/7/2025).
- dok. BPBD DKI Jakarta
Â
Muhari menjelaskan, terkait dua orang yang hilang tersebut, kemungkinan keduanya telah ditemukan pada pagi hari, namun ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari instasi terkait.Â
"Kami mendapat laporan, yang nanti juga akan kita konfirmasi kepada pemerintah dan Badan SAR Nasional yang dua hilang ini sudah ditemukan pada pagi ini," jelasnya.Â
Diketahui, hujan deras yang melanda wilayah Jabodetabek mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.Â
Di wilayah Bogor sendiri tercatat ada sebanyak 48 titik bencana tersebar di 35 desa/kelurahan di 18 kecamatan.
Sementara itu, wilayah Cisarua dan Megamendung menjadi wilayah yang paling para terdampak tanah longsor. Setidaknya, dalam kejadian tersebut terdapat 3 orang meninggal dunia.Â
"Satu orang meninggal di Kelurahan Megamendung, dua orang meninggal di Desa/Kelurahan Tugu Utara," ucap Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat saat di konfirmasi wartawan, Minggu (6/7).Â
Di sisi lain, untuk di Jakarta sendiri, pada Senin pagi, sebanyak 109 RT di Jakarta terendam banjir berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta pukul 06.00 WIB.
"Kami mencatat saat ini banjir terjadi di 109 RT dan tiga ruas jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.Â
Menurut Isnawa, banjir yang masih menggenangi sebagian wilayah tersebut disebabkan hujan yang mengguyur sejak Minggu kemarin. (aha/muu)
Â
Load more