Miris! PPATK Temukan 571.410 Penerima Bansos Aktif Main Judi Online
- Tim tvOnenews - Wildan
Jakarta, tvOnenews.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap 571.410 penerima bantuan sosial (bansos) aktif bermain judi online (judol).
Tak hanya itu PPATK juga menemukan jutaan rekening bansos yang tidak tepat sasaran, dengan nilai sangat fantastis hamper Rp2 triliun lebih.
Hal itu diungkap langsung oleh Ketua Tim Humas PPATK, M Natsir Kongah, kepada tvOne Minggu (6/7/2025).
Menurut Natsir hal ini merupakan masalah yang harus dipecahkan bersama-sama.
"Jangan sampai amanah dari negara yang seharusnya uang (bansos) itu disalurkan kepada masyarakat miskin, tapi uang itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak berhak," katanya.
Sebelumnya, PPATK telah mencocokkan nomor induk kepegawaian dari 28,4 juta penerima bansos dengan 9,7 juta nomor induk kepegawaian dari pemain judi online yang ada di tahun 2024.
"Angkanya cukup mengejutkan, itu terdapat 571.410 orang penerima bansos yang juga teridentifikasi sebagai pemain judi online," ungkapnya.
Natsir mengatakan dari data tersebut, tercatat mereka telah melakukan lebih dari 7,8 juta kali transaksi judol.
"Dengan total depositnya itu mencapai hamper Rp1 triliun, persisnya Rp957 miliar," tambahnya.
Mengerikannya lagi, data transaksi ini baru ditelusuri oleh pihak PPATK dari satu bank saja.
"Kalau kita telusuri lagi tentu saya kira angkanya akan lebih besar," ujarnya.
Natsir menilai fenomena ini bukanlah penyimpangan administratif, melainkan penyalahgunaan bansos dari aktivitas ilegal. (muu)
Load more