Di Balik Tembok Bolong Jatinegara Ada Waria hingga Wanita Malam, Ternyata Mereka...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Di balik tembok bolong Jatinegara ada waria hingga wanita malam.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akhirnya berhasil mengungkap usia mereka yang terjaring razia di pagar atau tembok pembatas jalur rel yang bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur.
Kasatpol PP Jatinegara Teguh Nurdin Amali menyebut pihaknya telah mengamankan 7 orang yang berada di lokasi tersebut.
Seluruhnya terdiri dari wanita malam, waria hingga penjual kopi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para wanita malam itu berusia 40 hingga 50 tahun. Mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Cirebon dan Indramayu.
"Kebanyakan STW, usia 40 sampai 50 tahun ke atas," kata Teguh saat dihubungi, Minggu (6/7/2025).
Teguh menyebut para wanita malam itu mangkal di lokasi berbeda termasuk tembok bolong di pinggiran rel Jatinegara.
Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa pendapatan mereka setiap harinya Rp300 ribu dan terendah Rp100 ribu.
"Rp200 ribu sampai Rp300 ribu itu kalau lagi ramai. Kalau sepi Rp100 ribu menurut keterangan mereka," ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 7 orang yang berlokasi di tembok bolong tersebut terjaring razia oleh Satpol PP.
Razia tersebut dilakukan karena adanya aduan dari masyarakat lantaran lokasi tersebut diduga kerap dijadikan aktivitas prostitusi.
Guna mengantisipasi kembali terjadi hal itu, Satpol PP rutin menggelar patroli. Setidaknya ada sekitar 8 anggota dikerahkan ke lokasi.
"Untuk kekuatan kurang lebih 6 sampai 8 orang. Tiap malamnya kita selalu patroli ke lokasi," kata Teguh, Sabtu (5/7/2025).
Selain pengawasan, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan secara rutin.
Sebab, ia menyebut para wanita malam akan kembali ke lokasi tersebut setelah pengamanan yang dilakukan Satpol PP mulai melonggar.
"Kami akan lebih konsisten untuk melakukan patroli mobil secara rutin dan berkala," ujarnya. (aha/nsi)
Load more